progresifjaya.id, SUKABUMI – Bencana alam banjir bandang menerjang sejumlah wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, usai diguyur hujan hampir selama dua jam, Senin (21/9/2020).
Sebanyak 12 desa di tiga Kecamatan Kabupaten Sukabumi terdampak banjir bandang luapan Sungai Citarik-Cipeuncit seusai diguyur hujan lebat hampir selama dua jam.
Ketga kecamatan yakni Kecamatan Cidahu, Cicurug, dan Parungkuda.
Akibat kejadian itu, ratusan rumah mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Sebanyak 299 Kepala Keluarga (KK) atau 1.210 jiwa mengungsi. Sementara 20 orang mengalami luka-luka.
“Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hilang,” kata Koordinator Pusat dan Pengendalian, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Daeng Sutisna menyebutkan, banjir bandang terjadi di dua kecamatan. Kecamatan Cicurug meliputi, Kampung Cibuntu di Desa Pasawahan, Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Lio dan Kampung Nyangkowek Desa Mekarsari dan Perum Setia Budi Desa Bangbayang.
Kemudian di Kecamatan Parungkuda, banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kampung Bojong Astana, Desa Langensari dan di Kampung Bantar, Desa Kompa.
Kecamatan Cicurug tercatat 4 unit rumah hanyut, 289 unit rumah terendam, 1 unit mobil dan motor hanyut.
Sedangkan di Kecamatan Parung Kuda sebanyak 6 unit rumah terendam, 2 unit jembatan terputus, 1 unit mushola terendam, 9 unit kolam ikan terendam, dan 2 petak sawah terendam banjir.
Saat ini Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan dibantu masyarakat membersihkan material lumpur sisa banjir bandang Cicurug.
Editor: Asep Sofyan Af