progresifjaya.id, JAKARTA – Sebanyak 140 remaja diamankan lantaran melakukan konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Ratusan remaja ini dikumpulkan di depan Pospol Thamrin di Bundaran HI, Rabu, (3/4) malam.
Momen ini sangat menarik perhatian karena Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto turun langsung menemui para remaja ini. Kapolda Karyoto yang ketika itu mengenakan peci ingin melihat langsung dan berkomunikasi dengan mereka yang nyata-nyata sudah berani melanggar maklumatnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam pernyataannya mengatakan, ke-140 remaja ini diamankan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran dari 4 lokasi yang kerap menjadi titik tawuran dan konvoi.
Ke 4 titik itu adalah flyover Roxy Sawah Besar, lampu merah Carolus Senen, Bundaran HI Menteng, dan Jalan HBR Motik Kemayoran.
“Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil tapi selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya. Sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,” jelas Kapolres Susatyo.
Dikatakannya juga, dari 140 remaja yang diamankan itu, dua di antaranya terbukti memakai narkoba jenis sabu berdasarkan tes urine.
“Dua orang tes urine positif atas nama DA (16 tahun) dan MAK (22 tahun). Mereka diduga menggunakan sabu dan sudah diamankan,” ujarnya lagi.
Dari tindakan preventif strike ini, polisi juga mengamankan barang bukti 73 motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, 26 buah petasan, dan 18 buah bendera.
“Mereka semua akan kita proses lebih lanjut karena sudah melanggar Maklumat Kapolda Metro Jaya di bulan Ramadhan,” Kapolres Susatyo menandaskan. (Bembo)