Sunday, April 20, 2025
BerandaHukum & Kriminal2 Bulan Terakhir, Satgas P3GN Polri Amankan 4,4 Ton Sabu dan 2,1...

2 Bulan Terakhir, Satgas P3GN Polri Amankan 4,4 Ton Sabu dan 2,1 Ton Ganja dari 7 Kasus Menonjol

progresifjaya.id, JAKARTA –  Sebanyak 4,4 ton sabu dan  2,1 ton ganja berhasil diamankan Satgas P3GN Bareskrim Polri dalam pengungkapan 7 kasus besar periode 2 bulan terakhir. Sebanyak 6.598 laporan juga sudah diterbitkan dari pengungkapan kasus-kasus ini.

Kasatgas P3GN Bareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam pernyataan resminya saat jumpa pers mengatakan, dari 26.048 laporan polisi yang  ditangani, sebanyak 7 kasus menonjol berhasil diungkap pada periode 4 Mei hingga 8 Juli 2024.

Kasus pertama yang diungkap adalah kasus narkotika jenis sabu seberat 40 kg yang ditangani oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Kepulauan Riau. Kemudian pengungkapan kasus sabu seberat 155 kg, ekstasi sebanyak 3.300 butir, ganja seberat 100 gram, 1.215.000 butir prothrombin complex concentrate (PCC), dan 1.024.000 butir obat keras oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Metro Jaya.

“Kemudian pengungkapan kasus ketiga oleh Satgas dari Polda Jatim yakni sabu seberat 80 kg,” kata Irjen Pol Asep saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, (9/7) kemarin.

Selanjutnya lagi, sanbung Irjen Pol Asep, adalah pengungkapan kasus oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dengan barang bukti sabu seberat 62 kg, ekstasi sebanyak 107.668 butir, dan tembakau sintetis dengan berat total 1,2 ton. Pengungkapan ini juga termasuk penemuan laboratorium gelap narkoba di Bali, Medan, dan Malang.

Berikutnya lagi adalah pengungkapan kasus sabu dengan total 180 kg oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Aceh. Yang keenam adalah pengungkapan kasus sabu seberat 24 kg dan ekstasi sebanyak 33.938 butir oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Riau.

Dan terakhir adalah pengungkapan kasus sabu seberat 15 kg oleh Satgas dari Polda Sulteng.

Dikatakannya juga, dari 7 pengungkapan kasus menonjol tersebut pihaknya mengestimasi berhasil menyelamatkan 15,6 juta jiwa dari ancaman bahaya narkoba. Dia juga menegaskan komitmennya untuk tetap bertindak tegas melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

“Kita harus selamatkan bangsa kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Jangan pernah biarkan narkoba berkembang dan merajalela dalam kehidupan bangsa kita,” tegasnya lagi. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer