progresifjaya.id, JAKARTA - Pengunjung yang berhasil divaksin di sentra Vaksinasi Serentak kolaborasi Binda dan Dinkes Provinsi DKI Jakarta yang berada di Mal mengalami peningkatan,...
progresifjaya.id, KAB. KUNINGAN - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 tahun 2022, warga Perumahan Pejaten Desa Nanggela, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, terlihat...
progresifjaya.id, JAKARTA - Camat Jatinegara melaksanakan kerja bakti gabungan, di Taman Viaduk, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2022).
“Kerja bakti ini kita...
Oleh: Pemerhati Masalah Sosial.
Sudah saatnya merubah yang rutinitas menjadi kualitas.
Dinamika dalam kehidupan dari tiada menjadi ada, dari ada menjadi tiada dan semuanya akan kembali ke Sang Pencipta Nya, (QS. Al Baqoroh 28.)
Tadinya kita tidak ada atas sunatullah kita lahir dan nanti akan kembali (wafat) dan akan di bangkitkan lagi untuk di minta pertanggung jawabannya untuk menentukan reward & punishment (sorga atau neraka)
Semua seolah rutin siang berganti malam, malam berganti siang, begitu seterusnya.
Sholat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isa dan Subuh, begitu berputar terus, seolah hanya rutinitas.
Termasuk ibadah Haji dan Qurban yg baru saja dilakukan oleh umat Islam.
Pertanyaannya apakah setelah ibadah Haji dan Qurban, ajan berakhir hanya sampai disitu saja tanpa tindak lanjut yang terukur.
Sayang sekali rasanya, ibadah Haji dan Qurban yang menghabiskan dana tidak sedikit kalau hanya menjadi ibadah rutinitas belaka.
Persoalannya, sampai dengan hari ini di dunia manapun belum pernah ada yang membuat parameter untuk mengukur tingkat kualitas ibadah, dalam Al Qur'an dan Hadits pun hanya memuat garis besarnya saja.
Sudah saatnya dibuat instrumen untuk mengukur tingkat kualitas ibadah, agar siapapun bisa melakukan self asessment sehingga dapat mengetahui seberapa kualitas ibadah nya, sehingga bisa digunakan untuk evaluasi diri (mukhasabah & mudzakarah).
Insya Allah dalam tulisan berikutnya akan di tulis instrumen untuk self asessment.
Instrument ini tidak mengikat, jadi bisa di sempurnakan, bahkan tidak dipake pun tidak masalah, jadi tidak perlu dipertentangkan.
Penulis adalah Dosen UNHAN
Federasi Hoki Indonesia DKI Jakarta (FHI DKI Jakarta) gelar Liga Hoki Jakarta (LIHOJA) 2022 untuk menyemarakkan kembali ekosistem hoki Jakarta mulai 30 Juli hingga 25 September 2022 berlangsung di lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan.
progresifjaya.id, TANGERANG - Pengurus Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia ( P3SI ) Wilayah Jabodetabek secara resmi melantik kepengurusan tingkat Kabupaten Tangerang sekaligus mengadakan lomba...
progresifjaya.id, DEPOK - Warga Depok digegerkan dengan penemuan puluhan karung beras ditemukan dalam keadaan dikubur di sebuah lapangan kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat....
progresifjaya.id, KAB TANGERANG - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriyah, personil anggota Polsek Rajeg, Polresta Tangerang, Polda Banten, monitoring kegiatan...