Monday, March 24, 2025
BerandaMegapolitan234 Liter Minyak Jelantah Terkumpul dalam Sedekah Mijel TP PKK Jakarta Pusat

234 Liter Minyak Jelantah Terkumpul dalam Sedekah Mijel TP PKK Jakarta Pusat

progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Tim Penggerak PKK, bekerja sama dengan Rumah Sosial Kutub, menggelar kegiatan Sedekah Minyak Jelantah (Mijel). Kegiatan ini diawali dengan senam bersama jajaran di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, pada Jumat (28/2).

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, program ini dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga.

“Menurut penelitian, 91% limbah minyak jelantah dari rumah tangga dibuang tidak pada tempatnya. Dengan adanya Sedekah Mijel ini, diharapkan kita dapat sedikit mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya usai kegiatan.

Arifin mengajak seluruh warga Jakarta Pusat untuk turut berpartisipasi dengan mulai mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing.

“PKK akan mengoordinir pengumpulan minyak jelantah dari lingkungan rumah tangga, yang kemudian disalurkan ke Rumah Sosial Kutub untuk diolah menjadi produk yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.

Ia juga akan menginstruksikan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat untuk mengumpulkan minyak jelantah dari rumah masing-masing.

“Saya akan menggerakkan semua ASN pada hari tertentu untuk membawa minyak jelantah dari rumah. Kami juga akan menyediakan Anjungan Tuang Minyak (ATM) di kantor,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, Witry Yenny Arifin, dalam laporannya menjelaskan bahwa minyak jelantah sering dianggap sebagai limbah tak bernilai. Padahal, jika dikelola dengan baik, minyak jelantah dapat diolah menjadi biodiesel, sabun, dan lilin yang lebih ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, turut diadakan lomba pengumpulan minyak jelantah terbanyak. TP PKK Kota Jakarta Pusat meraih peringkat pertama, disusul oleh Suban Pendapatan Daerah di peringkat kedua, serta Kelurahan Galur di peringkat ketiga.

“Dari kegiatan ini, kami berhasil mengumpulkan sebanyak 13 jeriken minyak jelantah dengan total 234 liter,” ungkapnya.

Witry menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi berbasis ramah lingkungan.

“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dalam mengelola limbah rumah tangga, terutama minyak jelantah, dengan mengumpulkannya ke pihak yang dapat mengolahnya secara bertanggung jawab,” tutupnya.

Editor: Fari. K

Artikel Terkait

Berita Populer