progresifjaya.id, JAKARTA – Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya meringkus 5 remaja bengal sok jagoan yang bersiap-siap mau tawuran di Jalan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, (12/7) dini hari tadi. Bersama mereka juga didapat barang bukti 3 bilah senjata tajam (sajam), 2 botol minuman keras jenis arak murahan dan satu puntung narkotika jenis tembakau sintesis atau sinte
Ikhwal diringkusnya 5 remaja bengal klan ‘anak setan’ ini dimulai dari alur cerita out of komando tim patroli dari Ditsamapta Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.30 WIB.
Tim yang dipimpin Ipda Heri Febriyanto, Ipda Donni Prasetio dan Aipda M.P Ambarita dengan kekuatan 25 personel ini kemudian melaju kalem ke arah starting grid patroli di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Sampai di titik ini, tradisi show of force patroli langsung ditune in ke sejumlah lap di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Situasi nyatanya masih aman kondusif di kedua wilayah ini berdasarkan monitoring beberapa kali putaran.
Selanjutnya, tim patroli pindah lap masuk ke wilayah Jakarta Timur dari gate Jalan Ciracas. Sekitar pukul 01.25 WIB, 3 remaja lagi boncengan motor bertiga alias cengtri pun ditemukan. Langsung saja mereka diberhentikan dan diperiksa, termasuk juga kelengkapan surat motornya. Ternyata aman. Surat motor lengkap dan tak ada benda atau bahan berbahaya didapat. Mereka lalu dinasihati agar bisa lebih tertib lagi berkendara sebelum disuruh balik kanan pulang ke rumah.
Sekitar 30 menit berikutnya, tim patroli lagi-lagi menemukan sekawanan remaja mencurigakan sedang berboncengan naik motor di area Jalan Cipayung. Langsung saja mereka distop dan diperiksa.
Eh, ternyata beda cerita ini kali. Dari mereka bisa didapat 3 bilah senjata tajam, 2 botol minuman keras murahan jenis arak, dan satu puntung lintingan isi narkotika jenis tembakau sintetis. Saat dilakukan interograsi kencang, akhirnya mereka pun mengaku ingin tawuran.
Ada 5 remaja yang tertangkap basah dalam situasi ini. Mereka adalah
Panca Pratama (18), Muhammad Sabil Prasetyo (16), Haidar Hafsi Alawi (17), Baqa Abdillah (18), dan Raden Alfian Andri Prasetyo (19).
Agar tak banyak membuang waktu, kelimanya langsung diangkut Tim 3P Polda Metro Jaya ke Polsek Cipayung bersama semua barang bukti, termasuk motor Honda Vario kelir hitam B 5497 TOE guna diperiksa lebih lanjut. Setelah serah terima urusan ini selesai, patroli pun kembali lanjut menyasar sejumlah lap yang lain.
Sekitar pukul 02:36 WIB, tim patroli menunjukkan determinasinya dengan membubarkan segerombolan remaja yang lagi bertingkah speeding atau balap liar di Jalan Taman Mini. Setelah keadaan bersih, gerak cepat kembali diperbuat tim patroli di lap yang sama untuk memberikan pertolongan pertama untuk pengendara motor yang mengalami kecelakaan.
Rutinitas kegiatan patroli monitoring Tim 3P Polda Metro Jaya ini berakhir sekitar pukul 05.25 WIB. Landing komando di Ditsamapta Polda Metro Jaya sekian menit berikutnya lalu ditutup dengan apel konsolidasi. Berakhir sudah cerita di bab ini. Bye. (Bembo)