progresifjaya.id, CIREBON – Bertambahnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Cirebon, saat ini sudah merambah ke instansi pemerintahan Pemda Cirebon.
Dengan adanya 5 pegawai yang terkonfirmasi Covid-19, Bupati Cirebon akan menutup sementara perkantoran Setda Cirebon selama 3 hari dari Senin (7/9) guna mensterilsasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Bupati Corebon Drs. Imron Rosyadi membenarkan ada pegawai dibagian hukum terkonfirmasi Covid – 19.
Ia mengatakan akan menutup sementara kantor pelayanan Sekretaris Daerah (Setda) hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kita semua akan di tes Swab dan kantor setda akan di off dulu ya,” ungkapnya dihadapan wartawan.

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKed menjelaskan, dari hasil penelusuran kasus terkonfirmasi tersebut, ditemukan dari hasil kontak erat kasus terkonfirmasi sebelumnya.
“Hasilnya ada lima yang positif, dari Bagian Hukum. Jadi sementara di Setda tidak ada pelayanan untuk dilakukan disinfektan selama tiga hari berturut-turut,” ujar Enny.
Enny mengatakan, kelima pegawai yang terkonfirmasi positif itu seluruhnya hanya menjalani isolasi mandiri. Pasalnya, mereka tidak mengalami gejala apa pun (orang tanpa gejala/OTG).
Tak hanya itu, seluruh pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon juga semuanya dilakukan pemeriksaan swab pada hari ini. Termasuk Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, sekda dan para asisten daerah.
Sampai saat ini, tercatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon ada penambahan 4 kasus lagi. Jadi total keseluruhan berjumlah 332 kasus.
Yaitu diantaranya 130 orang telah dinyatakan sembuh dan 185 orang masih dalam perawatan medis serta 17 orang meninggal dunia.
Penulis: Slamet
Editor: Hendy