Tuesday, May 20, 2025
BerandaTNI/Polri52 Pasien OTG Klaster Baru Dirawat di RSDC Wisma Atlet

52 Pasien OTG Klaster Baru Dirawat di RSDC Wisma Atlet

progresifjaya.id, JAKARTA – Dampak dari pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai menyebar di klaster lapangan, kali ini pasien masuk ke RSDC Wisma Atlet bukan lagi datang perorangan tetapi datang bersamaan dan berkelompok hal ini merupakan kategori klaster baru.

Demikian dikatakan Letkol Laut drg. M Arifin, Sp.Ort,.Mtr.Opsla dalam konferensi pers di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Kamis (8/10/2020).

“Hari ini Kamis 8 Oktober 2020, pukul 06.00 wib, Tower 4 / Flat Isolasi Mandiri okupansinya 19,79 % sisa bad 1.240 bad, jadi masih banyak sisa bed yang tersedia,” kata drg. M Arifin.

Menurut Arifin, bahwa Tower 5 atau Flat Isolasi Mandiri Kemayoran, okupansinya 78.49 % sisa bad 339 bed untuk OTG, bila ada pasien lagi, pagi ini diarahkan ke Tower 4, selanjutnya untuk Tower 6 yang merupakan RSDC hari ini okupansinya 52,54 % sisa 617 bad, kemudian untuk Tower 7, okupansi 51.52 % sisa bed 765 bed.

“Mudah-mudahan tidak naik terus, ini semua tidak lepas sebagai hasil atau efek dari pelaksanaan PSBB sehingga Flat isolasi mandiri Kemayoran tidak terlalu meningkat tajam lagi, namun demikian beberapa Puskesmas sampai saat ini masih banyak yang mengirim pasien,” ujarnya.

Terkait kedatangan pasien yang berasal dari tempat pengeboran minyak, Letkol Laut drg. M. Arifin, yang lebih akrab dengan panggilan Cobra, membenarkan bahwa RSDC Wisma Atlet telah kedatangan pasien tersebut.

“Pasien tersebut berasal dari Patra Drilling Contractor (PDC) yang berlokasi di sekitar Kepulauan Seribu, sejak tanggal 7 Oktober kemarin sekitar pukul 14.15 wib, pasien memasuki RSDC Wisma Atlit sebanyak 49 orang comfirm positif OTG, selanjutnya hari ini 8 Oktober 2020 nambah lagi 3 orang dari PDC juga, dan comfirm positif, sehingga total semuanya sebanyak 52 orang”, ujarnya.

Kesimpulannya, kata Arifin, benar bahwa RSDC telah menerima pasien dari klaster PDC sebanyak 52 orang yang berasal dari pengeboran minyak lepas pantai di Kepulauan Seribu.

“Ini merupakan klaster baru OTG karena jumlahnya lumayan banyak. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Pasien tersebut ditempatkan dilantai tersendiri di Tower 4 untuk memudahkan monitoring,” kata Letkol Laut drg. M Arifin, Sp.Ort,.Mtr.Opsla.

Sumber: Pendam Jaya

Editor: Benz

Artikel Terkait

Berita Populer