progresifjaya.id, JAKARTA – Patroli kota dan monitoring Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya pada Rabu, (26/6) dini hari tadi berjalan di 3 wilayah terukur yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Asyik dan seru, juga sedikit alot.
Kealotan ini berlangsung saat mencomot 6 remaja bangor sok galak mau tawuran di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Saat diperiksa, 6 handphone ditemukan. Tapi lucunya, cuma 5 yang diakui. Sementara satu handphone lagi merek Samsung warna biru statusnya jomblo karena tak ada yang ingin memiliki.
Kronologi cerita asyik ini dimulai saat tim patroli 3P Polda Metro Jaya yang berkekuatan 25 personel di bawah komando Ipda Moch Januar Fauzy dan Ipda Gandi Rezeki Sinaga keluar dari hangar Ditsamapta Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.30 WIB.
Pukul 00.45 WIB tim ini tiba di titik starting grid di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Tune in buat show of force patroli pun dimulai. Eng-ing-eng.
Setelah show of force, kring patroli dilakukan ke area Polsek Metro Menteng sekitar jam 1/2 2 dini hari. Situasi terbaca masih aman terkendali.
Cuma ada sedikit kerjaan saja saat memeriksa seorang remaja yang agak mencurigakan sekitar pukul 02.20 WIB. Tapi clear. Tak ada benda atau berbahaya yang dibawa. Identitas si remaja ini juga jelas. Pada akhirnya tinggal suruh dia pulang saja ke rumah sesegera mungkin.
Cuma berselang 10 menit, tim patroli kembali menemukan sekawanan remaja lagi kongkow nampak bahagia. Tapi rupanya bahagia semu karena mereka lagi asyik pesta kecil minuman keras. Sudah agak-agak beler semua sehingga sulit juga buat diajak ngobrol logis. Tapi saat diperiksa semuanya terbukti bersih. Singkat kata, pesta kecil ini langsung dibubarkan dan mereka semua disuruh pulang. Masih tetap termonitor aman situasi dan kondisi lingkungan.
Berikutnya, laju tim patroli mengarah ke Jakarta Timur melalui gate Jalan D.I Panjaitan. Sejumlah lap konsisten disusuri mulai dari Jalan Bekasi Timur Raya, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Kolonel Sugiono hingga ke Jalan Duren Sawit. Situasi relatif sejuk. Sama sekali tak ditemukan indikasi pelanggaran pidana seperti kejahatan jalanan, tawuran, balap liar dan maling motor. 86 pokoknya.
Lepas dari Jakarta Timur, tim patroli pindah lap ke Jakarta Selatan. Situasi awal masih termonitor aman. Sampai akhirnya tiba pukul 03.30 WIB, tim patroli pun berjumpa dengan 6 remaja bangor yang sok jagoan mau tawuran di Jalan Cipete Raya.
Tanpa pikir panjang lagi tim patroli pun cepat menyeruduk kawanan remaja ini. Tak berkutik lah mereka. Dari ke 6 remaja bangor ini, ada 3 yang teridentifikasi masih di bawah. Mereka adalah Daffa Putra Pratama (15), Muhammad Ridho Fadilah (15) dan Rayvan Alfad (15).
Sedangkan tiga lainnya teridentifikasi sebagai Ibrahim Tonani (17), Muhammad Zidane (22), dan Muhammad Sheyza (19).
Bersama mereka juga turut diamankan dua sepeda motor Yamaha Mio Soul GT kelir putih dan Yamaha Mio M3 kelir merah serta 6 handphone. Di sinilah kealotan dimulai. Ada 6 remaja dan 6 handphone tapi satu handphone Samsung warna bitu dianggap ‘siluman’ karena tak ada mengaku sebagai pemilik.
Sempat saling salah-salah dan berdebat kecil mereka ber 6 dengan tim patroli. Karena tak ingin banyak buang waktu, tim patroli akhirnya putuskan untuk mengangkut mereka semua ke Polsek Cilandak guna pemeriksaan lebih lanjut. Selesai sudah urusan.
Tepat pukul 05.00 WIB, tim patroli kemudian memutuskan mengakhiri monitoring dan kembali ke hangar Ditsamapta Polda Metro Jaya. Apel konsolidasi digelar sebagai penutup kegiatan dini hari ini. Sampai jumpa lagi esok dini hari. (Bembo)