Friday, March 28, 2025
BerandaMegapolitanAbdul Haris: Mukerkot Ajang Evaluasi dan Tentukan Arah Progam Kerja ke Depan

Abdul Haris: Mukerkot Ajang Evaluasi dan Tentukan Arah Progam Kerja ke Depan

progresifjaya.id, JAKARTA – Tantangan bagi organisasi kemanusiaan seperti PMI (Palang Merah Indonesia) kedepan mungkin akan lebih besar dan semakin kompleks. Namun demikian dalam berbagai kegiatan terhadap kemanusiaan tetap komitmen untuk selalu hadir ditengah masyarakat.

Para peserta Mukerkot PMI Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024) (ist)

“Lewat forum tertinggi inilah kita bersama bermusyawarah ikut menentukan perkembangan arah tujuan kerja PMI satu tahun kedepan menuju 2025 sekaligus sebagai ajan evaluasi pelaksanaan program kerja selama satu tahun 2024 ”.

Hal ini diungkapkan, Ketua PMI Kota JakartaSelatan, H.Abdul Haris dalam Mukerko (Musyawarh Kerja Kota) yang dihadiri seluruh Pengurus PMI mulai tingkat Kota, Kecamatan, KSR (Korp Sukar Relawan), Relawan Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), Forum Guru Pembina PMR (PalangMerah Remaja), dan unsur terkait lainnya, di Aula SMKN 57 Jakarta, Jalan Taman Margasatwa, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Lebih lanjut Haris menuturkan, dimana selama ini PMI Jakarta Selatan dalam menjalankan seluruh kegiatan mengacu pada aturan yang ada, dan selalu berpegang teguh dengan prinsip kemanusiaan baik itu dalam penyaluran bantuan, penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan masyarakat termasuk pendidikan dan pelatihan bagi anggota PMR, KSR dan Sibat.

“Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada tahun 2025. Namun, dapat diprediksi bahwa tugas PMI Kota Jakarta Selatan semakin berat dan banyak tantangan serta rintangan. Jadi kami meminta seluruh unsur pemerintah dan elemen masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi dengan baik menyukseskan program PMI Jakarta Selatan,” imbuh, Abdul Haris.

Di kesempatan yang samam, Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan lewat Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) Jakarta Selatan, Khabib Asyngari menuturkan, phaknya berharap PMI Jakarta Selatan untuk terus bisa melayani masyarakat baik dalam hal penanganan bencana seperti kebakaran, banjir, layanan kesehatan pada sekolah atau madrasah, memberikan edukasi pertolongan pertama dan pemberian wawasan tentang kepalangmerahan bagi komunitas serta masyarakat dan layanan sosial lainnya sesuai dengan prinsip kemanusiaan dan tidak membeda-bedakan latar belakang.

“Sebagai organisasi tidak luput dari kekurangan maka itu, dalam musyawarah ini, hendaknya saudara-saudara dapat mencari solusi untuk perbaikan agar kekurangannya dapat diperbaiki dan tidak terulang kembali, sehingga masyarakat dapat merasakan adanya Palang Merah Indonesia yang bukan hanya dikenal dengan Donor Darah tetapi juga layanan dan bantuan lainnya,” pungkasnya.

Penulis/Editor: Asep Sofyan Afandi

Artikel Terkait

Berita Populer