progresifjaya.id, CIANJUR – Ironis, keperluan administrasi pemerintahan termasuk bayar gaji honorer non Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kanto Kecamatan Pasir Kuda, Cianjur, Jawa Barat diduga dijadikan kesempatan untuk melalukan Pungutan Liar (Pungli).
Informasi ini terungkap, dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Kantor Kecamatan Pasir Kuda, dimana para ASN itu dengan terpaksa harus mengeluarkan uang dengan nilai berpariasi. “ Berdalih sumbangan dari tunjangan kinerja stap dan gajih ke 13,dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sumbangan tersebut rencananya untuk membayar tenaga honore di Kecamatan,” ungkap sejumlah sumber progresifjaya.id, yang minta jati dirinya tidak disebutkan.
Menurut sumber, seandainya sumbangan jangan di great batasan nilainya seraya menjelaskan nilai, dan klasifikasinya antara lain, untuk eselon III setingkat Sekertaris Kecamatan nilainya dari Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu, setingkat Kasi Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu, Kepala Urusan, dan Staf berstatus ASN masing-masing Rp 100 ribu.
Kembali menurut sumber, bukan sekedar punggutan, namun anggaran Kecamatan Pasir uda yang lebih dari 200 juta rupiah juga tidak jelas. “ Ini dirasakan para staf dimana untuk kebutuhan kertas printer aja sulit,” tuturnya.
Camat Pasir Kuda, Irvan Rustiyandi, S.Ip,M.Ip, ketika dikonfirmasi, menurutnya keputusan tersebut, sebelumnya di musyawarahkan dulu dengan semuah staf,menggigat banyaknya tenaga honor di kecamatan Pasir Kuda. “Adanya sumbangan dari para ASN yang bertugas di Kecamatan, sudah menyepakati sumbagan tersebut, yang di peruntukan tenaga honorer” terang, Camat Irvan.
Disisi lain, Camat Irvan menjelaskan bahwa banyak kebutuhan di Kecamatan baik itu kebutuhan ATK kantor, maupun kebutuhan kegiatan kecamatan, seperti adanya kunjungan Bupati,Perjalan Dinas saya selaku camat,saya juga harus mebayar supir jelas Camat Irvan.
Penulis : Endang S
Editor : Asep Sopyan Af