progresifjaya.id, JAKARTA – Satu anugerah diperoleh AKBP Ariek Indra Sentanu jelang HUT ke-79 Bhayangkara. Anugerah dimaksud yang diperoleh perwira melati dua dari Batalyon Tatag Trawang Tungga Akpol 2004 ini tersampaikan lewat Surat Telegram (TR) Kapolri Nomor 1421-1425 yang ditandatangani As SDM Polri, Irjen Pol Anwar pada Selasa, (24/6) lalu.
Dalam TR tersebut dijelaskan bahwa AKBP Ariek akan meninggalkan jabatannya sebagai Kapolres Subang, Polda Jawa Barat. Untuk selanjutnya, AKBP Ariek dianugerahi promosi karier untuk bertugas di Polda Metro Jaya sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas).
Selama berkarier sebagai pucuk pimpinan Polres Subang, dirinya lekat dikenal sebagai figur pemimpin muda yang tegas, tenang, juga penuh dedikasi. Sejumlah prestasi pun bisa ditoreh Polres Subang selama kepemimpinannya.
Pertama adalah catatan predikat Pelayanan Publik Sangat Baik (A-) dari Kementerian PANRB. Kemudian yang kedua adalah sah sebagai numero uno di ajang Lomba Tiga Pilar tingkat nasional. Prestasi ini terasa sangat membanggakan karena disabet Polres Subang jelang peringatan HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024 lalu. Terakhir, sebagai Kapolres Subang dirinya menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus kala itu karena Polres Subang dinobatkan sebagai yang terbaik kategori fungsi keuangan dalam lingkup Polda Jawa Barat.
Selama tugas kepemimpinannya di Polres Subang sejak Juli 2023 hingga Juni 2025, AKBP Ariek juga dikenal sangat fokus dan serius melakukan pemberantasan narkoba. Sebanyak 198 kasus narkoba bisa diungkap dengan jumlah tersangka sebanyak 235 orang. Sementara untuk barang buktinya didapat methapetamine atau sabu seberat 6.138,39 gram, ganja seberat 1.397,92 gram, psikotropika atau ekstasi sebanyak 395 butir, Obat Keras Terbatas (OKT) 95.973 butir, dan tembakau sintetis 850,01 gram
Membahas perihal AKBP Ariek yang akan pergi dari Polres Subang, segenap jajarannya pun mencoba untuk menyuarakan kesan yang dirasa. Salah satunya adalah kesan dari Kasat Lantas Polres Subang, AKP Asep Saepudin.
“Dengan penuh rasa hormat saya mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan yang diberikan sejak saya bertugas di Polres Subang pada bulan Mei lalu. Banyak pelajaran bermanfaat yang saya dapatkan dari beliau,” ujar AKP Asep kepada progresifjaya.id.
Menurutnya, figur AKBP Ariek sebagai pemimpin juga sangat mencerminkan dalil kerja yang diucapkan sosok legenda produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara kelas dunia, Walt Disney.
Dalil kerja yang dimaksudkan AKP Asep itu menyuarakan, “The way to get started is to quit talking and begin doing”. Kalau kemudian dipindah ke bahasa Indonesia bunyinya menjadi, “Cara untuk memulai adalah berhenti berbicara dan mulai”.
“Dalam hemat saya beliau itu adalah pemimpin yang tak banyak bicara tapi banyak kerja. Yah seperti pemahaman dalil kerja dari Walt Disney itulah. Sikapnya juga ngemong dan menuntun kami bekerja dengan penuh tanggung jawab, komitmen, juga hingga tuntas,” ujarnya memberi pujian.
Kesan serupa juga dilontarkan Kanit Regident Satlantas Polres Subang, Ipda Dedi. Dia mengatakan AKBP Ariek adalah figur pimpinan yang selalu jadi panutan jajarannya.
“Beliau adalah sosok pimpinan yang tegas dan tak kenal kompromi terhadap pelanggaran hukum. Tapi beliau juga bisa sangat humanis dan humble dengan masyarakat juga para anak buahnya. Tinggal lihat sikonnya seperti apa dan beliau adaptif cepat menyesuaikan,” kata Ipda Dedi.
Sepeninggal AKBP Ariek, Ipda Dedi melanjutkan, seluruh jajaran Polres Subang sangat berharap pimpinan berikutnya yakni AKBP Donny Eko Wicaksono juga bisa menjadi panutan. Dan dirinya sangat percaya harapan tersebut bakal terkabul mengingat Polres Subang bukanlah area kerja baru buat AKBP Donny. Selain pernah menjadi Kabag Ops, AKBP Donny juga adalah mantan Wakapolres Subang.
“Ibarat pulang kandang bagi AKBP Donny. Dan pastinya itu jadi tambahan motivasi untuk dirinya memberikan yang terbaik buat Polres Subang. Saya sangat meyakini itu,” ujarnya lagi menandaskan. (Bembo)