Monday, September 16, 2024
BerandaTNI/PolriAkibat Longsor Bongkahan Batu 20 Ton Sumbat Saluran Irigasi, Warga di 4...

Akibat Longsor Bongkahan Batu 20 Ton Sumbat Saluran Irigasi, Warga di 4 Desa Kekurangan Air Bersih

progresifjaya.id, CIANJUR – Sejumlah warga Desa Cikancana dan Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, belakangan ini terus bergotong royong menghancurkan bongkahan batu seberat 20 ton yang menyumbat Saluran Irigasi Batu Suhu Bendung Sungai Cikundul (BS – BSC) di wilayah Desa Cikancana, Rabu, 17 Juni 2020.

Bongkahan batu jenis curi atau cadas itu longsor dari tebing hingga menyumbat saluran irigasi yang terjadi pada Sabtu, 6 Juni 2020 lalu, mengakibatkan lahan pertanian dan warga di 4 wilayah desa dari dua kecamatan kekurangan pasokan air.

Menurut dua kepala desa, saluran Irigasi BS – BSC dibangun pada masa penjajahan Belanda dan pernah diperbaiki beberapa kali. Saluran irigasi ini mampu mengairi 750 hektar sawah dan kebun warga yang berada di wilayah Desa Sukamahi, Cikancana, Kecamatan Sukaresmi dan Desa Majalaya, Mekar Jaya, kecamatan Cikalong Kulon.

“Tersumbatnya oleh batu besar mengakibatkan aliran irigasi menjadi mengering berdampak pada lahan persawahan dan kebun milik warga masyarakat. Juga sejumlah warga yang memanfaatkan air irigasi sehari hari – hari untuk madi cuci kakus (MCK) kesulitan pasokan air,” keluh Kepala Desa Sukamahi, Endang Jamaludin.

Menurut sejumlah warga di lapangan, penggedoran dan penghancuran batu besar itu dikerjakan secara manual setiap hari secara gotong royong dengan biaya swadaya masyarakat. “Kejadian ini, sudah dilaporkan kepada  dinas terkait,” pungkas, Nanang, warga setempat.

Penulis: Endang Suryatna

Editor: Asep Sofyan

Artikel Terkait

Berita Populer