progresifjaya.id, JAKARTA – Mulanya iseng mengintip tetangga kosnya yang sedang mandi. Namun lama-lama jadi keterusan, karena melihat bentuk tubuh seksi wanita yang diintipnya saat sedang mandi tanpa busana alias bugil. Bahkan untuk memuaskan hasrat birahinya, pria berinisial RF (28) ini merekam dengan ponselnya.
Namun apes, aksi ‘voyeurisme’ nya dipergoki perempuan yang diintipnya PES (29). Spontan wanita itu berteriak hingga membuat gempar warga dan penghuni kos lainnya di kawasan Jalan Sulaiman, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kemudian warga ramai-ramai menangkap RF dan digelandang ke Polsek Pesanggrahan. “Iya betul pada Rabu (18/6) sekitar pukul 11.30 WIB, tim Polsek Pesanggrahan mengamankan terduga pelaku,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, Kamis (19/6).
Seala mengatakan, pelaku RF melakukan aksi voyeurisme atau mengintipnya itu dengan cara memanfaatkan lubang ventilasi kamar mandi yang berada di belakang. Dari hasil pemeriksaan, RF mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi serupa. Dia berdalih terdorong oleh hasrat seksualnya setelah melihat lekuk tubuh korban yang montok dan seksi
“Motif terduga pelaku karena tergoda dengan bentuk tubuh korban yang membuat terduga pelaku nafsu,” kata Kapolsek.
Atas hal itu korban PES, karyawan swasta warga Depok yang indekos di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dimintakan keterangannya. Saat ini, pelaku RF sudah dijadikan tersangka dan ditahan. “Selanjutnya langsung dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Kapolsek lagi.
Sebagai barang bukti, polisi menyita satu unit tponsel merk OPPO F11 yang digunakan tersangka untuk merekam korban yang sedang mandi itu.
Untuk diketahui, voyeurisme adalah kebiasaan mengintip dalam konteks psikologi seperti yang dilakukan tersangka RF. Ini adalah kondisi di mana seorang laki-laki merasa terangsang secara seksual atau mendapatkan kepuasan dari mengamati orang lain yang sedang melakukan aktivitas pribadi seperti berganti pakaian, mandi, atau berhubungan intim, tanpa sepengetahuan atau persetujuan orang yang diintipnya.
Penyebab internal voyeurisme adalah gairah seksual yang tinggi, keterbatasan keterampilan sosial, atau kecanduan seksual dapat menjadi pemicu.
Faktor eksternal karena lingkungan, pengalaman masa lalu, atau paparan terhadap media yang mengandung konten voyeuristik juga bisa berperan.
Editor: Isa Gautama