progresifjaya.id, JAKARTA – Akun Facebook (FB) Icha Shakila (IS) terungkap kembali berulah. Sebelumnya, akun FB IS ketahuan menggiring dan menyuruh mama muda inisial R (22) di Pondok Aren, Tangerang Selatan, untuk melecehkan anak kandungnya yang ketika itu berusia 3 tahun dan merekam perbuatannya, Kini, aksi jebakan betmen serupa juga dilakukan akun FB IS kepada mama muda inisial AK (26) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Iming-iming diberikan uang kembali jadi modus akun FB IS menyuruh mama muda AK melakukan pelecehan terhadap anak kandungnya yang berusia 10 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataannya menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, perbuatan ini dilakukan AK karena motif ekonomi. Ikhwal pemicunya berawal saat AK melihat unggahan berisi transferan uang dari akun FB bernama Icha Shakila yang muncul pada beranda akun miliknya.
“Berdasarkan keterangan tersangka, awalnya tersangka melihat ada di beranda Facebook-nya tersangka muncul transfer-transfer uang, orang yang memberikan uang, menjanjikan pekerjaan,” kata Kombes Pol Ade Ary.
Dari situ, AK kemudian mengirimkan pesan (direct message) ke akun FB Icha Shakila dan menanyakan cara mendapatkan uang seperti postingan yang diunggah. Oleh akun FB Icha Shakila pesan itu dibalas dengan permintaan tersangka membuat video hubungan badan dengan anaknya.
“Tersangka AK ini men-DM (direct message), melakukan komunikasi melalui Facebook Messenger ya melalui jalur pribadi, gimana caranya dapat uang itu? Tersangka diminta oleh akun Facebook Icha ini untuk melakukan persetubuhan, merekam persetubuhannya dengan anaknya,” terangnya.
Kombes Pol Ade Ary mengatakan, AK menuruti perintah akun Facebook Icha tersebut karena ingin mendapatkan uang. Setelah melakukan pencabulan ke putranya, AK merekam aksi itu dan mengirimkan video itu ke akun Facebook Icha.
Video kiriman AK yang memperlihatkan adegan dirinya dengan baju oranye mencabuli putra kandungnya yang bugil kemudian viral di media sosial. Polisi kemudian turun tangan dan menangkap AK.
“Peristiwa video itu terjadi pada Desember 2023. Tersangka AK diamankan di Kampung Rawa Ilat pada Kamis, (6/6),” ujar Kombes Pol Ade Ary lagi. (Bembo)