progresifjaya.id, JAKARTA – Polri menerjunkan 1.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menolak Israel ikut Olimpiade Paris 2024 di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Ribuan personel pengamanan gabungan ini disebar ke sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda, Monas, hingga depan Istana Negara.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam pernyataan resminya mengatakan, selain pengamanan juga disiapkan skema pengalihan arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan beberapa lokasi lainnya. Namun hal tersebut bersifat situasional. Namun karena aksi unjuk rasa ini berbarengan dengan car free day (CFD), arus di Jalan MH Thamrin dan Merdeka Barat sudah dialihkan.
“Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan,” kata Kapolres Susatyo, Minggu, (21/7).
Lebih lanjut, Kapolres Susatyo juga meminta kepada para koordinator aksi agar melakukan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada. Dia juga mengingatkan para personel pengamanan agar selalu bertindak persuasif dan tidak membawa senjata api.
“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang boleh membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dan layani secara humanis dan profesional,” katanya lagi menandaskan. (Bembo)