progresifjaya.id, JAKARTA – Polri menerjunkan 1.035 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di KPU Provinsi DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Ribuan personel pengamanan gabungan ini berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait lainnya.
Dalam pernyataan resminya Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, selain pengamanan kegiatan juga sudah disiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan gangguan arus lalu lintas. Namun skema ini bersifat situasional tergantung eskalasi kondisi di lapangan.
“Bila nanti di sekitar KPU Provinsi DKI Jakarta ada massa pendukung Paslon cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka kami pastikan akan berlakukan skema rekayasa lalu lintas. Dinamis dan fleksibel saja sifatnya,” ujar Kapolres Susatyo, Rabu, (29/8).
Disampaikannya juga, kepada masyarakat pengguna jalan raya pihaknya mengimbau agar menghindari kawasan Jalan Salemba Raya yang menjadi tempat pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta. Masyarakat pengguna jalan diminta untuk mencari jalan alternatif lain guna menghindari kepadatan lalulintas.
Lebih lanjut Kapolres Susatyo juga menginstruksikan seluruh personel yang terlibat pengamanan agar bisa selalu bertindak humanis dan melayani masyarakat dengan santun. Para komandan pleton dan komandan kompi juga diinstruksikan melakukan pengecekan dan pemeriksaan ke seluruh personel pengamanan untuk memastikan tak ada yang membawa senjata api saat bertugas melakukan pengamanan.
Sementara itu, kepada para peserta Timses Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Kapolres Susatyo juga meminta mereka agar bisa tertib dan santun melakukan aksi dukungannya.
“Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang akan melintas, sehingga kegiatan pendaftaran Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta bisa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif sesuai dengan harapan kita semuanya,” tegasnnya lagi. (Bembo)