Oleh : Dr.,Drs.Mukhtadi El Harry,MM.,M.Sc.
Dunia termasuk Republik Konoha sedang menaruh harapan positif terhadap generasi millenial,hal ini tentu sangat beralasan, karena generasi millenial yang punya ciri penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tentu menjadi harapan dan tumpuan masa depan bangsa.
Generasi Millenial adalah pewaris tunggal penerus masa depan bangsa, di tangan generasi Millenial lah masa depan bangsa ini dipertaruhkan.
Tapi apa yang terjadi dengan munculnya Kaka beradik putra mahkota penguasa negeri Konoha…, sulit diterima akal sehat kalau kedua sosok tersebut adalah mewakili generasi Millenial.
Dalam Sejarah Peradaban Di Dunia Belum Pernah Terjadi Semacam Ini…..
Namun anehnya kejadian yang di luar akal sehat masih ada orang orang atau sekelompok orang baik dari masyarakat awam maupun Intelektual yang masih gigih (menjilat) membenarkan tindakan tersebut. Ini benar benar negeri aneh, sangat sulit dipahami dengan akal sehat, tapi itulah faktanya…..
Kemunculan Dua sosok kakak-beradik justru menjadi anomali karakter generasi Millenial.
Generasi Millenial yang sangat di tunggu dan dibangga-banggakan hancur lebur image nya oleh kemunculan dua sosok kakak beradik tersebut.
Dan anehnya juga tidak ada gerakan generasi Millenial secara kelembagaan yang terstruktur dan masif untuk memprotes situasi semacam ini.
Luar biasa Pa Dhe punya daya bungkam yang luar biasa, jangankan masyarakat biasa, kaum intelektual bahkan generasi millenial pun diam seribu bahasa. Sehingga gerakan ugal-ugalan ini sepertinya mulus tanpa hambatan yang berarti.
Tapi biasanya kalau badai sudah berlalu maka bermunculan orang orang yang mengaku sebagai paling berjasa alias pahlawan kesiangan…..
Kehadiran dua sosok kaka beradik jauh dari mewakili generasi millenial bahkan bisa dikategorikan sebagai pembunuh karakter generasi millenial dan ini sangat merugikan generasi Millenial sangat merugikan bangsa yang sebenarnya sangat berharap terhadap generasi millenial.
Sampai kapan bangsa ini diam dalam kemunafikan karena tidak punya nyali mengatakan yang benar adalah benar yang salah adalah salah. Diam dalam kemunafikan.
Pantaslah Kita Pernah Dijajah 3.5 Aabad.
Kalo kita tidak mau berubah tetap bersembunyi dalam kemunafikan maka jangan berharap bangsa ini akan maju……(*)
(Penulis Adalah Pemerhati Masalah Sosial)