progreeifjaya.id, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat Arifin menggelar Apel Bulan Penertiban Parkir Liar bersama TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Gulkarmat dan SKPD/UKPD di jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat di Kawasan Silang Monas, Gambir, Rabu (12/3).
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, kegiatan Apel Bulan Penertiban Parkir Liar ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) unsur Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, TNI/Polri dan unsur UKPD, seperti Satpol PP, Perhubungan, Bina Marga, Sosial, Gulkarmat dan PPSU.
“Selama satu bulan penuh petugas gabungan akan lakukan operasi terpadu melakukan penertiban parkir liar. Tidak hanya di bahu jalan dan trotoar, operasi juga menyasar pengelolaan pakir yang tidak sesuai aturan,” ujarnya menegaskan.
Arifin menjelaskan telah memetakan sejumlah lokasi rawan parkir liar di 8 kecamatan se-Jakarta Pusat.
Namun, ia menolak menyebut jumlah dan lokasi titik rawan itu lantaran mempertimbangkan kerahasiaan pelaksanaan operasi.parkir liar ini.
“Lokasi parkir liar yang akan ditertibkan juga meliputi kawasan taman dan lahan yang tidak memiliki perizinan sesuai peruntukan. Selian menindak parkir liar, operasi yang dilakukan petugas gabungan juga menyasar oknum pelaku parkir liar,” sebutnya lagi
Lebih lanjut Arifin menuturkan, terhadap oknum pengelola parkir liar akan mengenakan pasal tindak pidana ringan (Tipiring) sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007.
“Untuk jajaran kelurahan agar membuat spanduk larangan parkir di sejumlah titik rawan sebagai bagian dari sosialisasi terhadap parkir liar. Operasi bisa saja dilakuan sore atau malam hari sesuai dengan pemetaan kerawanan parkir liar,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, H. Wildan Anwar menambahkan, kegaitan apel Bulan Penertiban Parkir Liar se-Jakarta Pusat melibatkan sebanyak 1.334 personel gabungan. Mulai hari ini telah membagi petugas ke sejumlah grup untuk melakukan penyisiran titik rawan parkir liar.
“Petugas yang sudah dibuat group itu akan melakukan penyisiran sesuai lokasi pemetaan. Operasi ini akan terus di laksanakan hingga 12 Maret mendatang,” ungkapnya.
Penulis/Editor: Fari. K