progresifjaya.id, BATAM – Asisten Operasi Kaskoops Udara I, Kolonel Pnb R. Endri Kargono, M.Han., mewakili Panglima Koops Udara I menutup Latihan Parasailing TA 2024 bertempat di Kepri Koral, Batam, Rabu (1/5/2024).
Dilaksanakannya Latihan Parasailing ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kesiapan maupun kesiapsiagaan penerbang tempur dalam melaksanakan tugas-tugas operasi.
Adapun tema yang diusung dalam latihan kali ini adalah “Koopsud I Beserta Satuan Jajarannya Melaksanakan Latihan Parasailing TA 2024 Guna Memelihara Dan Meningkatkan Profesionalisme Penerbang Pesawat Tempur Dalam Mendukung Pelaksanaan Operasi”.
Panglima Koops Udara I melalui sambutan yang dibacakan Asops Kaskoopsud I mengatakan, pada dasarnya latihan bagi seorang prajurit TNI khususnya TNI Angkatan Udara merupakan suatu kebutuhan dalam rangka menjaga dan meningkatkan kemampuan guna mendukung kesiapan dan kesiapsiagaan satuan.
Lanjut dikatakan Pangkops Udara I, salah satu indikator urgensi latihan adalah semakin meningkatnya rasa percaya diri para penerbang tempur dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi, khususnya kondisi emergency saat melaksanakan penerbangan.
“Pahami teorinya dan kuasai praktek riilnya serta akhiri dengan aman tanpa suatu kendala apapun, itulah domain kesuksesan dalam setiap latihan,” tegas Pangkoopsud I.
“Jangan mudah berpuas diri dengan pelatihan escape dan eject yang telah diterima. Kembangkan terus ilmu yang telah didapat dalam latihan Parasailing di satuan masing-masing,” himbau Marsda TNI Mohammad Nurdin kepada para penerbang tempur jajaran Koopsud I.
Dalam latihan ini, para peserta telah menerima materi antara lain ejection procedure, teknik melepas bodyharness di atas air, Teknik mendarat di atas air dan Teknik melepas bodyharness di air, yang diaplikasikan dalam 3 (tiga) tahap pelatihan yaitu secara teori dilaksanakan melalui bina kelas, latihan kering, dan selanjutnya latihan basah (di daerah latihan sesungguhnya).
Dengan telah dilaksanakannya latihan ini, maka diharapkan sasaran latihan dapat tercapai yaitu terwujudnya profesionalisme para penerbang pesawat tempur di jajaran Koopsud I dalam menghadapi kondisi emergency escape and eject, dan dan meningkatnya kemampuan personel penerbang tempur di jajaran Koopsud I dalam melaksanakan tugas penerbangan. (Ndy/Penkoopsud I)