Sunday, April 27, 2025
BerandaInternasionalAtap Gedung Klub Malam Runtuh saat Konser: 79 Pengunjung Tewas Termasuk Gubernur...

Atap Gedung Klub Malam Runtuh saat Konser: 79 Pengunjung Tewas Termasuk Gubernur Monte Cristi

progresifjaya.id, JAKARTA – Atap gedung tempat konser musik Jet Set Club di Santo Domingo, Republik Dominika runtuh saat berlangsungnya pagelaran musik, Selasa  (8/4) dini hari waktu setempat. Tragedi ini menewaskan sedikitnya 80 pengunjung dan melukai lebih dari 160 lainnya.

Menurut otoritas setempat, atap gedung tiba tibah runtuh menimpa  ratusan  pengunjung yang sedang menikmati pertunjukan konser musik terkenal di negara itu. Teriakan dari pengunjung yang dilanda kepanikan menggema saat itu juga. Mereka menjerit jerit berusaha keluar dari reruntuhan atap gedung yang roboh. Belakangan diketahui 79 orang tewas dan lebih dari 160 luka akibat tertimpa atap gedung yang jatuh meluncur deras dari atas.

Peristiwa itu terjadi pada waktu menjelang dinihari saat konser baru satu jam berlangsung di klub malam bergengsi itu. Sejumlah tokoh publik, termasuk pejabat pemerintah dan atlet nasional menonton konser akbar tersebut. Namun nahas, atap gedung mendadak runtuh, padahal mereka baru saja datang dan duduk di kursinya.

Lebih dari 300 polisi dan petugas penyelamat setempat  terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap kemungkinan korban yang terjebak di bawah puing-puing. “Kami tidak akan berhenti sampai proses pencarian tuntas. Saat ini kami masih membersihkan puing dan berusaha menemukan korban lainnya,” kata Direktur Pusat Operasi Kegawatdaruratan Dominika, Juan Manuel Mendez, seperti dilansir Associated Press.

Tim penyelamat juga dikabarkan masih menemukan korban selamat yang terperangkap di reruntuhan bangunan. Mereka bekerja dengan mendengarkan suara rintihan atau tanda-tanda kehidupan dari bawah puing-puing.

Salah satu korban meninggal adalah Gubernur Monte Cristi, Nelsy Cruz, yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Juga menewaskan salah satu penyanyi tenar Dominika, Rubby Perez dan atlet bisbol asal Republik Dominika, Tony Enrique Blanco Cabrera.

Kejadian tersebut terjadi begitu cepat saat Perez tampil di atas panggung. “Kami tengah menunggu persetujuan dari anak-anaknya untuk pemakamannya,” kata manajer Perez, Enrique Paulino, kepada AFP.

Dikatakan  Paulino, bahwa atap klub malam Jet Set itu runtuh hanya sekitar satu jam setelah konser dimulai. “Semuanya terjadi begitu cepat. Saya beruntung bisa segera menyelamatkan diri ke sudut ruangan,” ujarnya.

Salah satu pemain bisbol terkenal di Major League Baseball Amerika Serikat, Octavio Dotel, juga menjadi salah satu korban tewas akibat atap runtuh. Dotel masih hidup saat diselamatkan dari reruntuhan, namun mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Menjelang malam hari, keluarga korban berdatangan ke lokasi kejadian dengan harapan mendapatkan informasi tentang kerabat mereka. Sejumlah korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat, termasuk anggota parlemen Bray Vargas.

Penyebab pasti runtuhnya struktur bangunan masih dalam penyelidikan. Manajemen klub menyatakan siap bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam mengungkap penyebab insiden tragis ini.

Pemilik klub, Antonio Espaillat, dilaporkan sedang berada di luar negeri saat kejadian berlangsung. “Ini adalah tragedi yang sangat menyakitkan. Kami tak bisa mengungkapkan kesedihan kami dengan kata-kata,” bunyi pernyataan resmi dari manajemen Jet Set Club.

Penulis/Editor: Isa Gautama

Artikel Terkait

Berita Populer