Friday, March 28, 2025
BerandaMegapolitanAtasi Genangan, Pemkot Jaktim Bangun Saluran di Jalan I Gusti Ngurah Rai

Atasi Genangan, Pemkot Jaktim Bangun Saluran di Jalan I Gusti Ngurah Rai

progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menggelar Rapat Koordinasi pembangunan saluran dan crossing atau sodetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju saluran penghubung Tegal Amba Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rapat yang diikuti oleh para SKPD/UKPD hingga stakholder (pemangku kepentingan) terkait dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto di Ruang Pola Lantai 2 Kantor Walikota, Rabu (22/9/2021).

Kusmanto mengatakan, bahwa Rakor ini dilakukan dalam rangka menanggulangi banjir di wilayah Kecamatan Duren Sawit dengan pembuatan saluran box culvert dan crossing buis beton.

Pembangunan akan dilakukan di Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju saluran penghubung Tegal Amba, pada 27 September – 15 Desember 2021.

Pembangunan saluran ini berfungsi untuk mengendalikan banjir dari saluran warga di RT 007, RT 008 dan RT 009/RW 10 Kelurahan Klender yang sebelumnya kerap terjadi genangan atau banjir tiap tahun saat musim penghujan.

“Ini kita rapatkan terkait sistem dan aksi pembangunan saluran. Dan ini sangat dibutuhkan untuk menambah kapasitas aliran air, sehingga keberadaan saluran dan sodetan ini dapat menanggulangi banjir saat datangnya musim penghujan,” katanya.

Dilanjutkan Kusmanto, bahwa dalam pelaksanaan pembangunan saluran dengan sistem Open Cut yaitu melakukan penggalian di dua lajur badan jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai dari arah Barat ke Timur.

Sedangkan, untuk lokasi pembangunan saluran box culvert tersebut akan dimulai dari hulu yang berada di crossing existing depan halte Transjakarta Buaran menuju hilir. Nantinya dialirkan menuju saluran penghubung Tegal Amba dan dua titik crossing buis beton dari selatan ke utara.

“Jadi, pembangunan box culvert berada di dua lajur jalan umum dari arah Barat ke Timur dengan waktu 2,5 bulan. Untuk itu, perlu dilakukan penutupan sementara di dua lajur jalan umum baik itu dari Bekasi menuju ke Jakarta dan sebaliknya selama pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Santo, menjelaskan bahwa pembangunan saluran box culvert memiliki ukuran 250 x 250 dengan panjang 878 meter.

Sedangkan, pembangunan dua titik crossing buis beton dengan ukuran diameter 150 sentimeter.

“Kita harapkan pembangunan dapat berjalan dengan optimal, dan akan dikerjakan akhir bulan ini, sehingga dengan waktu yang targetkan 2,5 bulan ke depan ini dapat bermanfaat besar bagi seluruh warga di Kecamatan Duren Sawit,” jelasnya.

Penulis: Roby

Artikel Terkait

Berita Populer