Oleh : Dr.,Drs.Mukhtadi El Harry,MM.,M.Sc.
Setelah KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengumumkan pasangan sekaligus mentapkan nomor urut pasangan Capres-Cawapres (Calon Presiden-Calon Wakil Presiden) 2024, dan masing-masing Calon telah menyampaikan pidato pembukaannya.
Aura positif sudah terasa bahwa bangsa ini akan punya Presiden dan Wapres yang amanah akan membawa perubahan menjadikan negeri ini berdaulat serta bisa menghentikan pro kontra, caci maki, saling membenci serta akan membawa negeri ini lebih bermartabat, menuju negeri aman, tentram, damai, sejahtera, adil dan makmur sesuai dengan tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4
Hukum akan ditegakkan demi keadilan, yang benar katakan benar yang salah katakan salah, tanpa pandang bulu, pilih kasih, tebang pilih. Siapapun yang bersalah harus mempertanggung jawabkannya.
Selamat tinggal korupsi, kolusi Nepotisme, dinasti.
Dilain pihak para oligarki sedang berkalkulasi menghitung untung rugi dan mencari celah menyusun siasat baru untuk tetap bercokol menikmati lezatnya bumi Pertiwi.
Ingat bumi bulat roda berputar, harusnya menjadi pelajaran bagi siapapun termasuk penguasa baru, bahwa kekuasaan tidak akan selamanya semua itu bisa datang dan bisa pergi kapan saja, saat berkuasa gunakanlah untuk kemanfaatan bangsa dan negara jangan pernah mengkhianatinya, karena tidak ada yang kekal, yang kekal justru perubahan itu sendiri.
Semoga proses demokrasi ini berjalan aman lancar sehingga bisa menghasilkan pemimpin dan pemerintahan yang legitimate.
Pesta demokrasi benar benar bisa dinikmati sebagai perwujudan demokrasi Pancasila.
Tunjukan bangsa ini bangsa yang beradab, siapapun yang berusaha curang berhentilah, ingat kepentingan bangsa dan negara lebih penting dari pada kepentingan pribadi kelompok dan dinasti.
Janganlah ada seseorang atau sekelompok orang yang dikenal karena pengkhianatannya, karena itu akan menjadi noda terburuk dalam sejarah perjuangan bangsa.
Mari sambut negeri yang lebih bermartabat Aamiin….(*)
(Pemerhati Masalah Sosial)