progresifjaya.id, JAKARTA – Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Kepastian tersebut terjadi usai Oman bermain imbang lawan Kirgistan dengan skor 1-1 pada laga terakhir Grup F. Hasil terakhir sudah cukup membuat timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik.
Oman hanya mencatatkan 2 poin dari 3 pertandingan, sedangkan Timnas Indonesia mencatatkan 3 poin di klasemen peringkat ketiga terbaik. Timnas Indonesia berada di ranking keempat klasemen peringkat ketiga terbaik atau tempat terakhir untuk merebut tiket babak 16 besar.
Skuad Garuda juga jadi tim terakhir yang memastikan diri melaju ke babak 16 besar dan mencatatkan pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan di turnamen.
Sejak berpartisipasi pertama kali pada 1996, baru kali ini Timnas Indonesia lolos ke fase gugur dan sudah ditunggu lawan tangguh pada babak 16 besar, Australia. Keduanya dijadwalkan bentrok di Jassim bin Hamad Stadium, Minggu (28/1/2024). Kick-off akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB.
Kini saatnya Timnas Indonesia fokus ke-16 besar Piala Asia 2024 dengan menghadapi tim kuat yang juga diunggulkan menjadi juara, yaitu Australia. Australia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2024 dengan status Juara Grup B. Australia melaju mulus setelah menaklukkan India 2-0, menaklukan Suriah 1-0 dan bermain imbang 1-1 dengan Uzbekistan.
Dalam catatan, Indonesia sudah bentrok dengan Australia sebanyak 13 kali. Hasilnya cukup buruk bagi Indonesia. Tercatat Australia 8 kali menang atas Indonesia, Indonesia 2 kali menang atas Australia dan sisanya berakhir imbang. Australia juga begitu superior dengan melesatkan 23 gol dan hanya kebobolan 8 gol ketika melawan Indonesia.
Di atas kertas, Australia sangat diunggulkan. Namun, sepakbola bukan hanya soal hitung-hitungan di atas kertas. Sepakbola adalah objektif, hasil akhir yang menentukan. Siapapun tidak ada yang tahu hasil pertandingan sebelum laga berakhir, meskipun lawan bermain bagus di atas lapangan.
Laga nanti menjadi tugas berat bagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). STY disebut harus mampu meramu pemain untuk meredam kekuatan Australia, termasuk mengevaluasi beberapa kesalahan pemain Indonesia saat di fase grup.
Penguatan mental pemain Timnas Indonesia juga dinilai perlu dilakukan. Mengingat sejumlah nama top memperkuat Australia di Piala Asia 2023. (Red)