Saturday, April 19, 2025
BerandaOlahragaAwas Skuad Korut U-17 Militan, Sebagian Pemain Berasal dari Klub Tentara

Awas Skuad Korut U-17 Militan, Sebagian Pemain Berasal dari Klub Tentara

progresifjaya.id, JAKARTA – Korea Utara U-17 resmi akan jadi calon lawan timnas U-17 Indonesia di perempat final Piala Asia U-17 2025. Mereka bermain imbang 2-2 lawan Oman pada matchday ketiga grup D, membuatnya finis sebagai runner-up.

Korea Utara akan menantang juara grup C, Indonesia pada perempat final yang digelar 14 April 2025 mendatang. Calon lawan pasukan Nova Arianto tidak bisa dipandang sebelah mata karena kiprah mereka di Piala Asia U-17 2025 juga cukup bagus.

Tim asuhan O Thae-song belum terkalahkan dalam 3 laga grup, terdiri dari menang 1 kali dan 2 kali imbang. Dari segi sejarah juga, capaian Korea Utara lebih mentereng dari Indonesia.

Tim berjuluk Chollima ini merupakan jawara Piala Asia U-17 pada 2010 dan 2014, serta runner-up pada edisi 2004-2006. Berkat prestasi ini, Korut jadi sering mewakili benua kuning di Piala Dunia U-17.

Dalam 7 edisi turnamen Piala Dunia U-17 pada selang 2005-2017, Korea Utara tercatat 5 kali menjadi kontestan putaran final.

Secara teknis, skuad yang dipimpin O Thae-song sebagai pelatih ini masih kalah dengan skuad Korea Selatan. Hanya bedanya Chollima Boys bermain dengan militan, nggak gampang menyerah atau disenggol sedikit jatuh terguling-guling.

Chollima Boys diisi sebagian besar pemain dari salah satu klub tersukses Korea, 4.25 SC (dibaca Klub Olahraga 25 April). 4.25 SC menyumbang 11 dari 23 pemain Korea Utara U-17 saat ini, termasuk sang kapten, Kim Yu-jin. 4.25 SC merupakan klub dengan berlatar belakang tentara dari Korea Utara.

Dilansir BolaSport.com dari libero.id, nama 4.25 adalah bulan kelahiran Gerakan Tentara Gerilya melawan Jepang yakni Tentara Revolusioner Rakyat Joseon, yakni pada 25 April 1932.

4.25 SC merupakan klub dengan peraih 19 titel Korea Premier League dan 22 kejuaraan nasional, wajar bila dominasi 4.25 SC di skuad Korut U-17 terasa. Klub kedua terbanyak yang menyumbang pemain ke skuad Korut U-17 adalah Ryomyong SC sebanyak 5 orang.

Kemudian disusul oleh 3 pemain dari Pyongyang International Football School. Sekolah ini adalah bentukan Supreme Leader Korea Utara, Kim Jong-un sejak 2013 lalu.

Pyongyang Internasional Football School didirikan Kim Jong-un untuk jadi pusat penggemblengan pesepak bola untuk tim nasional Korea Utara. Sekolah ini dilengkapi dengan pelatih, tempat bermain, asrama, dan fasilitas lain dalam are asebesar 10.000 meter persegi.

Pada tahun ke-12 saat ini, Pyongyang Internasional Football School telah rutin menyumbangkan pemain-pemain ke timnas Korut, termasuk 3 pemain ke timnas U-17 Korea Utara.

Sementara klub-klub lain seperti Sobaeksu SC, Pyongyang City Football School dan Hwaebul SC menyumbang masing-masing 1 pemain ke tim U-17 Korea Utara. (Red)

Artikel Terkait

Berita Populer