progresifjaya.id, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) selama 3 periode, Ayub Basalamah menyatakan rasa syukurnya atas terpilihnya Said Saleh Alwaini.
Dengan terpilihnya Said Saleh Alwaini sebagai Ketua Umum Apjati periode 2024-2029, otomatis akan melanjutkan program yang telah dicanangkan pengurus sebelumnya.
Ayub juga yakin ketum yang baru bekerja lebih baik dan mampu menghadapi tantangan.
“Saya berharap Ketum Apjati yang baru bisa lebih dari selama ini saya dan pengurus yang lama lakukan. Saya yakin ketum yang baru mampu (menghadapi tantangan). Sebab ketum yang baru ber basic pada dunia penempatan. Beliau mengurus perusahaan yang besar sehingga ketum yang baru ini mengetahui seluk-beluk dunia penempatan,” ujar Ayub kepada wartawan di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) DPP Apjati di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Terkait dengan adanya Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Ayub menyampaikan, kita hanya menunggu tidak ada yang signifikan, hanya tinggal berjalan saja dan tengah diatur bagaimana aturan – aturannya.
Kemudian Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) bersinergi dengan asosiasi yang memang selama ini sudah bersinergi tapi sekarang lebih fokus pekerjaannya ke dunia penempatan.
“Dengan adanya Kementerian ini lebih membawa dampak yang positif di dunia penempatan. Ke depannya akan banyak komunikasi dengan Kementerian PPMI,” kata Ayub.
Mengingat penempatan ini sangat potensi sekali, kata Ayub, dan kita adalah negara dengan sumber daya yang cukup besar.
Ayub mengungkapkan, pekerja migran yang ingin bekerja di luar negeri banyak sekali peminatnya. Kemudian pasar internasional banyak juga menginginkan tenaga kerja kita.
“Anggota Apjati memiliki kantor yang memadai, tempat latihan yang memadai, mempunyai sistem yang memadai, sehingga ini menjadi komponen terintegrasi. Kami mempunyai anggota 200 lebih,” tegas Ayub meyakini anggotanya mempunyai perusahaan yang memadai.
Dorong Peran Lebih Besar Apjati
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Christina Aryani mendorong peran lebih besar Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) dalam kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
“Jadi, untuk penempatan PMI ke depannya itu teman-teman (Apjati) bisa mengambil peran lebih,” kata Wamen Christina dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional (Munas) Apjati.
Meski mendorong Apjati untuk berperan lebih besar, Wamen Christina tetap menuntut kesiapan asosiasi tersebut, termasuk dalam meningkatkan kompetensi para petugas dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Selain itu, Christina juga mendorong kerja sama dengan Apjati untuk meningkatkan kesiapan PMI agar siap bekerja.
Penulis/Editor: Hendy