progresifjaya.id, DENPASAR – Pemadaman listrik total atau blackout terjadi di Provinsi Bali pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. Peristiwa ini persis seperti terjadi di Spanyol dan Portugal pada awal minggu ini.
Pulau Bali tampak gelap, hanya gedung dan pusat wisata yang menggunakan genset saja terlihat terang, termasuk hotel dan restoran. Namun bagi yang tidak menggunakan genset gelap gulita, mereka menutup usahanya, termasuk juga mini market yang hanya menggunakan listrik PLN.
Akibat dari pemadaman listrik lalu lintas macet parah, karena lampu lalu lintas mati. Polisi lalu lintas tampak sibuk mengatur kendaraan agar bisa berjalan normal.
Dari Bandara Ngurah Rai dilaporkan, penerbangan masih terkendali karena menggunakan listrik cadangan. Namun di sekitar bandar udara internasional itu macet parah. Kendaraan saling silang akibat lampu lalu lintas tidak berfungsi.
“Iya nih ada apa ya? Macetnya luar biasa ini keluar bandara,” kata seorang warga yang baru saja menjemput keluarganya.
Seorang warga di Jimbaran, Bali juga menyebut saat ini listrik sudah menyala lagi setelah sempat terjadi pemadaman listrik total di seluruh wilayah Pulau Dewata pada Jumat(2/5) sekitar pukul 16.10 WITA.
“Iya tadi sekitar pukul 16.10 WITA seluruh pulau Dewata Bali ini tiba-tiba saja terjadi listrik padam, namun barusan sudah menyala kembali sekitar pukul 18.00 WITA,” katanya.
Pria yang berprofesi sebagai tour guide ini sempat bercerita saat pemadaman listrik total yang terjadi di seluruh pulau Bali. Kata dia sempat terjadi kepanikan.
“Ya pada panik lah pak, soalnya seluruh aktivitas menjadi terganggu,” ujarnya.
Imbas blackout tersebut situasi jalan raya di seluruh wilayah Bali gelap. Lampu penerangan jalan (PJU) juga seluruhnya mati total. “Ya suasananya mirip pas Nyepi, karena lampu-lampu jalanan mati total,” katanya lagi.
Tidak hanya lampu lalu lintas dan PJU saja yang padam, operasional di mal, hotel dan minimarket serta perkantoran juga mengalami mati listrik.
“Seluruh aktivitas menjadi terganggu, komputer-komputer di resepsionis-hotel-hotel pada ikutan mati sementara hingga gensetnya hotel menyala, Minimarket yang nggak punya genset untuk sementara tutup, begitu pula dengan Money Changer juga terpaksa tutup karena mereka pada umumnya nggak punya genset, Mal di Bali pun sementara padam listriknya menunggu genset menyala,” ceritanya.
Menurut warga yang rumahnya persis berada di depan kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini menyebut, rumah-rumah warga yang tidak memiliki genset saat pemadaman listrik terjadi situasinya gelap gulita.
“Warga di pulau Bali ini yang nggak punya genset pribadi ya gelap gulita jadinya deh,” katanya.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana menerangkan, matinya listrik di Bali hari ini akibat dari gangguan sistem kelistrikan.
“Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali. Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi,” ungkap Wayan Eka.
Wayan Eka menambahkan, pihaknya bersama tim tengah melakukan pemulihan di lapangan, agar masyarakat segera bisa menikmati kembali saluran listrik.
“Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala,” ungkapnya.
Sementara itu pemberitahuan pemadaman listrik sebelumnya beredar di sosial media.
“Selamat Siang, Update Subsistem Bali, Jum’at, 02 Mei 2025: Info Gangguan LUR & KIT: PLTG Glnuk Trip, PLTG PMRON 1&2 Trip, PLTG Psgrn 2,3,4,5,6 Trip, PLTDG Trip, PLTD sewa Pmron. Terima Kasih. Dispatcher UP2B Bali,” bunyi pemberitahuan dari Unit Layanan PLN Gianyar.
Berdasarkan informasi, pemadaman disebabkan oleh gangguan pada jaringan Saluran Udara Ekstra Tinggi (SUTET) di Gardu Induk Pemaron.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk laporan Bapak/Ibu sudah kami terima,kami informasikan terjadi gangguan jaringan sutet Gardu induk GI Pemaron, jadi kelistrikan padam seluruh Bali. Untuk saat ini masih dalam pengecekan, untuk estimasi belum bisa ditentukan,” bunyi pemberitahuan itu lagi.
Gangguan tersebut menyebabkan tidak dapat tersalurkannya pasokan listrik dari PLTG Gilimanuk, PLTG Pemaron 1&2, PLTG Pesanggaran 2-6, PLTDG Pesanggaran, dan PLTD Pemaron.
Saat ini petugas PLN masih melakukan pemeriksaan dan upaya pemulihan sistem sebelum menormalkan distribusi.
PLN belum dapat memberikan estimasi waktu penyelesaian pemeriksaan dan pemulihan sistem distribusi listrik. Namun menurut info yang diperoleh, kini listrik sudah menyala kembali. Padam sejak pukul 16.10 dan sudah menyala kembali di beberapa wilayah pukul 18.00 WITA.
Penulis/Editor: Isa Gautama