progresifjaya.id, JAKARTA – Sejumlah Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang tersebar di wilayah Cipulir, Kebayoran Lama, disterilkan dengan semprotan disinfektan. Setidaknya ada tiga bangunan dan tujuh ruas jalan disana yang disemprot disinfektan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona 19, Senin (29/6).
Tiga bangunan yang disemprot disinfektan meliputi, bangunan Mushala Al-Khair di Jalan Kebon Mangga I, RT 05/07, bangunan Masjid Miftahul Ilmi dan SMKN 43 Cipulir di Jalan Cipulir I, RT 01/04. Sedangkan tujuh ruas jalan antaranya, Jalan Ciputat Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Raya Grogol Utara, Jalan Panjang, Jalan Boulevard Permata Hijau, Jalan Iskandar Muda dan Jalan Metro Pondok Indah.
Camat Kebayoran Lama, Aroman N. mengakui, ada kegiatan penyemprotan disinfektan terhadap bangunan dan ruas jalan yang tersebar di wilayah Cipulir, Kebayoran Lama. “Kegiatan tersebut, dilakukan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan,” katanya, Senin (29/6).
Menurutnya, kegiatan penyemprotan untuk menstreilkan dan mencegah penyebaran virus corona 19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Selain itu, lanjutnya, memberi rasa nyaman dan aman terhadap warga dan masyarakat yang ada di sekitar Cipulir.
Kepala Seksi Sektor I Kecamatan Kebayoran Lama, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel) H. Usman mengatakan, kegiatan itu mengerahkan satu unit mobil pompa high pressure berkapasitas 10.000 liter air untuk menyemprot disinfektan di tujuh ruas jalan.
Pihaknya dalam kegiatan tersebut juga mengerahkan 15 personel berikut tiga alat sprayer. Penyemprotan yang berlangsung dari pukul 14.00-16.00 ini sendiri berjalan lancar tanpa hambatan berarti di lapangan.
“Total cairan disinfektan yang kita habiskan sebanyak 10 liter,” tandasnya.
Penulis/Editor: M. Maruf