progresifjaya.id, KAB. CIREBON – Dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Cirebon menuju Go Smart City dimana salah satu pilar tersebut adalah Smart Economy yang didalamnya terdapat pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Untuk memajukan perekonomian pedesaan, Bank BJB Cabang Sumber dalam hal ini men-supprot BUMDes untuk membentuk unit usaha yaitu BUMDes Mart sebuah unit usaha minimarket yang dikembangkan secara berbasis digital.
BUMDes ini merupakan BUMDes terpilih dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon yang dalam pemilihannya melibatkan beberapa dinas di Kabupaten Cirebon yaitu, Dinas Bapenda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) serta Inspektorat Kabupaten Cirebon.
Adapun kriteria dalam pemilihan tersebut adalah ketaatan terhadap pembayaran pajak selama 2 tahun terakhir, ketaatan adminitrasi, kepengurusan BUMDes serta kelayakan usaha BUMDes.
Dari hasil BUMDes seleksi awal terpilih sebanyak 11 BUMDes, namun pada saat seleksi akhir hanya 4 BUMDes yang layak dua diantaranya adalah BUMDes Bobos Madani, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang dan BUMDes Subur Makmur Sejahtera, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun.
BUMDes Mart di kedua desa tersebut diresmikan oleh Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi bersama Pimpinan Cabang BJB Cabang Sumber, Anet Yulisthian.
hadir pula ada dari Perwakilan Kantor Pusat Bank BJB, Denny Mulyadi selaku pimpinan Divisi Kredit UMKM, Nunung Suhartini selaku Pimpinan Kantor Wilayah III, Kamis (26/11/2020).
Pimpinan Cabang BJB Cabang Sumber, Anet Yulisthian menyampaikan, dengan adanya BUMDes Mart ini masyarakat dapat memanfaatkan keberadaannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, selain itu masyarakat juga bisa bertransaksi non tunai dengan menggunakan QR Code (QRIS). BUMDes Mart juga bisa melayani pembayaran Pajak Daerah tanpa harus mengantri panjang dan menunggu waktu yang lama dengan menggunakan aplikasi bjb digit.
“BUMDes Mart yang diresmikan oleh Bupati Cirebon ini bisa menjadi percontohan bagi BUMDes-BUMDes lainnya untuk bisa menerapkan transaksi non tunai dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Cirebon menuju Go Smart City yang berbasis digital,” ungkap Anet Yulisthian.
Penulis: Slamet/Syapii