progresifjaya.id, JAKARTA – Bantuan dari berbagai pihak untuk korban bencana longsor Ciganjur terus mengalir ke Posko Bersama Bencana Longsor dan Banjir di RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Koordinator Posko Bersama Eka mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga dari berbagai pihak ( CSR ) memberi perhatian penuh atas musibah bencana longsor dan Banjir yang
memaksa ratusan jiwa dari puluhan keluarga mengungsi sejak Sabtu (10/10) lalu.
“Mereka memberikan bantuan mulai dari makanan siap saji, logistik dan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pengungsi,”katanya, Senin ( 12/10).
Pihaknya mengaku, tidak bisa sebutkan satu persatu bantuan dan perhatian yang sudah didapatkan dari Pemprov DKI dan pihak lain. “Apa yang kami butuhkan selalu CSR akan berkoordinasi dengan kami, apa yang kami butuhkan, esok hari terus berkoordinasi dengan kami sehingga apa yang kami butuhkan semua terpenuhi,” terangnya.
Senada diungkapkan salah seorang pengungsi, Mila Karmila (45), dirinya berterima kasih kepada Pemerintah DKI Jakarta yang sudah memberikan perhatian penuh kepadanya dan pengungsi yang lain. “Makanan cukup, pakaian juga. Alhamdulillah cukup, obat-obatan juga ada,” syukurnya.
Bersihkan Puing
Bantuan dan perhatian yang diberikan kepada korban longsor dan banjir tidak melulu sandang dan pangan, tapi juga bantuan moril hingga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
Seperti dilakukan Satuan Tugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kecamatan Jagakarsa, membersihkan puing-puing sisa longsor dan sudah memasang cerucuk Dolken di area tebing longsor guna mencegah terjadinya longsor susulan.
Kepala Satuan Tugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Jagakarsa Ernawati menuturkan, pihaknya mengerahkan seluruh petugas untuk melakukan kegiatan gerebek bersih bersih yang merupakan Instruksi dari Kepala Dinas SDA DKI.
“Kita berkolaborasi mengerahkan seluruh satgas mulai dari tingkat Provinsi, Kota dan Kecamatan untuk membersihkan dan menangani puing-puing longsor dengan menggunakan empat alat berat dan pompa air,” terangnya.
Penulis/Editor: M. Maruf