progresifjaya.id, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat DR Bayu Meghantara MSi., meminta lurah dan camat untuk mengawasi kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di setiap pemukiman warga.
Untuk sementara ini, kata Bayu, di masa transisi pandemi covid-19 tidak diperbolehkan mengadakan lomba 17 Agustusan seperti tahun sebelumnya.
“44 lurah dan 8 camat se-Jakarta Pusat, saya minta untuk mengawasi kegiatan dipemukiman warga. Tidak mengadakan kegiatan lomba 17 Agustusan di tengah pandemi covid-19. Bilamana kegiatan diadakan di wilayah dikuatirkan menciptakan klaster baru,” kata Walikota Jakpus.
Lebih lanjut Bayu Meghantara mengharapkan, lurah dan camat menyosialisasikan kepada warga agar tidak menggelar acara lomba atau panggung hiburan. Jika ini tetap digelar, dikuatirkan akan bertambah jumlah kasus covid-19 di Jakarta Pusat.
Sebab menurutnya, dengan berkumpulnya warga, kita tidak mengetahui siapa orang tanpa gejala (OTG).
“Kegiatan lomba bisa diganti dengan kegiatan penyemprotan disinfektan dipemukiman dan warga juga bisa bersih-bersih lingkungan,” ujarnya saat ditemui peresmian musholla di Kantor Kecamatan Menteng.
Penulis: Fari. K
Editor: Hendy