progresifjaya.id, JAKARTA – Sebanyak 450 mahasiswa S1 di wilayah Jakarta Utara mendapatkan bantuan biaya pendidikan senilai Rp 500 ribu perbulannya yang akan dicairkan secara triwulan mulai bulan Oktober 2020 sampai Oktober 2021 dengan sistem transfer melalui rekening Bank DKI Syariah. Beasiswa pendidikan tersebut merupakan program pendayagunaan ZIS dari Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta yang rutin diadakan setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa melancarkan mereka dalam menempuh pendidikan S1. Saya ingin mahasiswa yang menerima manfaat ini yang tidak hanya meraih nilai yang bagus tapi juga memiliki akhlakul karimah yang akan berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara,” ungkap Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman saat menyerahkan secara simbolis buku tabungan dan kaos kepada perwakilan mahasiswa S1 di Aula Masjid Babussalam, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (17/11).
Sedangkan tahapan penyaluran bantuan biaya pendidikan bagi 450 mahasiswa S1 akan dilaksanakan selama 3 hari dengan menerapkan ketentuan protokol kesehatan.
“Setiap harinya akan ada 150 orang yang datang untuk mengambil buku tabungan Bank DKI Syariah, kartu ATM dan kaos. Dikarenakan masih pandemi COVID-19 maka kita batasi jumlah orang yang datang dengan membagi 2 sesi pagi dan siang dimana setiap sesinya hanya dihadiri oleh 75 orang,” terang Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat.
Ia menegaskan, tahap pendistribusian buku tabungan, kartu ATM dan kaos akan berlangsung selama 3 hari.
“Kalau untuk pencairan dananya insya allah mulai minggu depan yang langsung masuk ke rekeningnya masing-masing. Bantuan ini merupakan hasil kerjasama Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dengan jajaran Pemkot Jakut yang rutin menyetorkan ZIS di setiap bulannya,” ungkapnya.

Salah satu penerima manfaat bantuan biaya pendidikan, Alda Ciptarisa, mahasiswa semester 3 program studi Fisika di Universitas Negeri Jakarta mengaku sangat terbantu dengan adanya beasiswa pendidikan S1 dari Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta.
“Sebelumnya, saya ikut proses seleksi administrasi dan wawancara secara daring. Alhamdulillah, bisa lolos seleksi dan mendapatkan bantuan biaya pendidikan. Uang yang saya terima nantinya buat keperluan kuliah dan juga digunakan untuk tambahan modal usaha keripik tempe yang rencananya mau dijual ke teman-teman,” ujar Alda yang bermukim di wilayah Kelurahan Kebon Bawang.
Hal yang sama diungkapkan Hasbi, mahasiswa Semester 1 di Uhamka yang juga penerima beasiswa berharap kegiatan ini terus berlanjut dan bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang tidak mampu namun berprestasi mendapatkan beasiswa.
Penulis: Mus