Monday, September 16, 2024
BerandaMegapolitanBekasi Habiskan 48 Ribu Rapid Test Kit dan 20 Ribu Swab Test

Bekasi Habiskan 48 Ribu Rapid Test Kit dan 20 Ribu Swab Test

progresifjaya.id, BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pemerintah daerah telah menghabiskan hingga 48 ribu alat rapid test untuk mendeteksi penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayahnya.

“Kalau satu persen (dari jumlah penduduk 2,4 juta jiwa) harusnya 24 ribu,” kata Rahmat Effendi di Bekasi, Ahad, 19 Juli 2020.

Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, pemerintah telah menghabiskan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang diunggah di sana sebanyak 37.520, hasilnya 661 dinyatakan reaktif.

Lalu dilanjutkan ke swab test atau PCR (polymerase chain reaction) hasilnya sebanyak 57 terkonfirmasi positif.

“Tes swabnya juga sudah hampir 20 ribu,” kata Rahmat Effendi.

Rahmat mengatakan, pemerintah daerah sekarang tengah memesan lagi dua jenis alat tersebut kepada suplier. Stok alat rapid test maupun PCR yang akan disediakan untuk mencukupi kebutuhan sampai dengan akhir tahun ini.

“Setiap hari ada tes, di stadion, kemudian perusahaan. Rata-rata 100-200 lebih,” kata Rahmat Effendi.

Rahmat mengatakan, alat ini sangat penting sebagai persiapan pemerintah yang sedang melaksanakan adaptasi tatanan kehidupan baru masyarakat produktif aman Covid-19.

Sehingga, pemerintah mudah melakukan pemetaan terhadap munculnya kasus-kasus baru.

Data terkini kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 18. Adapun sebarannya berada di Bekasi Barat 3 kasus, Bekasi Selatan 1 kasus, Bekasi Timur 3 kasus, Bekasi Utara 3 kasus, Mustikajaya 3 kasus, dan Pondok Gede 5 kasus.

Selama ditemukan kasus pertama pada Maret lalu, jumlah penduduk Kota Bekasi yang terinfeksi mencapai 487 dengan angka kematian sebanyak 36, sedangkan pasien sembuh mencapai 433.

Penulis: Jamin. S

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer