PESTA DEMOKRASI bakal segera digelar. Segenap masyarakat Cianjur akan memilih, siapa terbaik di Tatar Santri yang pantas mewakili duduk di kursi pendopo Cianjur Satu.
Sejuta asa dan impian rakyat akan ditumpahkan, diamanatkan kepada mereka yang telah bertekad menjatuhkan pilihan, maju di laga Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Cianjur yang akan digelar 9 Desember 2020.
Wabah Virus Corona yang lamban berlalu, membuat suasana pemilu tak semarak seperti lima tahun lalu. Genderang pesta rakyat yang ditabuhpun tak segaduh waktu itu. Pemilu seperti sembilu yang membawa pilu bagi kita yang akan memilih orang nomor satu.
Empat pasang calon akan berlaga di pangung pemilihan. Pandemi seakan tak menjadi halangan saat syarat protokol kesehatan diterapkan.
Menyambut tibanya pemilu, alam Tatar Santri rupanya tak tinggal diam. Cianjur Selatan bergeliat mempertontonkan atraksi suara yang begitu hebat. Bencana menyeruak di tengah persiapan pesta.
Banjir dan longsor menerjang bersamaan, bak sepasang senjata anak panah yang dilesatkan alam sebagai tanda peringatan.
Sejenak suhu politikpun mereda, seiring bencana yang menyapa. Senandung lirik ‘Berita Kepada Kawan’ pun hinggap dalam setiap rasa.
Alam seakan tengah bersada, mengingatkan kita akan kebenarahan torehan firman Sang Pencipta.
Alam tak hanya sekadar menjadi saksi bisu, tetapi juga sebagai elemen penentu di setiap perhelatan Pemilu.
Pertanda apa ini?
Semoga terjadinya bencana yang menimpa Cianjur menjadi peringatan agar kita semua fokus untuk senantiasa meluruskan niat untuk membangun Cianjur.
Pilkada yang akan segera digelar dapat berjalan lancar dan bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Cianjur.
Penulis: Endang. S adalah Wartawan Progresif Jaya Biro Cianjur