progresifjaya.id JAKARTA – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menghadiri sosialisasi target Zakat Infaq dan Shadaqoh (ZIS) tahun 2025 yang di gelar Baznas (BAZIS) Jakarta Pusat dalam Berkah Ramadan 1446 H dan Apresiasi ZIS 2024, serta pemberian santunan kepada para mustahik di Ruang Serba Guna Kantor Walikota, Jalan Tanah Abang I No.1, Gambir, Selasa (18/3).
Koordinator Wilayah Baznas (BAZIS) Jakarta Pusat Muhammad Raja Zamzami mengucapkan alhamdulillah sesuai yang telah disepakati pada tahun 2024 untuk capaian target ZIS yang melebihi 250 persen akan mendapatkan apresiasi berupa umroh, dan penetapan target ZIS tahun 2025 sebesar Rp.43 miliar, lebih besar dari tahun 2024 lalu yang sebesar Rp.38 miliar.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk program rutin seperti santunan dan bedah rumah. “Dana ZIS yang terkumpul kita gunakan untuk kegiatan rutin dan kegiatan sosial dan lainnya,” ujarnya.
Zamzami menjelaskan pada hari ini santunan diberikan untuk marbot, guru honorer, guru PAUD, dai, dan guru ngaji. Dana ini dikembalikan lagi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada para Camat, Kasudin, Kasuban para Lurah beserta jajarannya yang telah membantu mengumpulkan zakat, infak, dan shadaqohnya.
Arifin menyampaikan selamat kepada Kecamatan, Kelurahan, dan Satlak pendidikan yang telah meraih penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi tahun 2024.
Sekali lagi apresiasi ini menjadi penyemangat dan semakin menumbuhkan keikhlasan bagi, katanya lagi, semua yang membantu untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama.
“Ucapan terima kasih juga kepada para pengusaha yang memberikan CSR melalui Baznas (BAZIS) Jakarta Pusat dalam membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Arifin menuturkan, tahun 2025 ini ada peningkatan dari target capaian sebesar Rp 5 miliar menjadi tantangan untuk terus meningkat dan menjadi lebih baik lagi.
“Dalam hidup ini harus punya prinsip. , hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini,” katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak tahun 2025 ini untuk semuanya, target itu tidak hanya diberikan kepada para Lurah dan Camat tapi berbagi kepada Suku Dinas, Suku Badan, dan SKPD/UKPD yang ada karena potensi ZIS di Jakarta Pusat sangat besar namun belum mampu secara maksimal oleh Baznas (BAZIS) Jakarta Pusat. Untuk itu, intervensi pemerintah kota diperlukan untuk menjaring secara maksimal potensi ZIS.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sangat mendukung upaya Baznas (BAZIS) dalam pengumpulan dan pendayagunaan ZIS. Tidak semua pembangunan Kota Jakarta Pusat bisa dianggarkan melalui DPA. Pada kondisi ini intervensi dan dukungan Baznas (BAZIS) sangat membantu program pemerintah kota dalam memberikan dukungan kepada masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan ini Baznas (BAZIS) Jakarta Pusat memberikan santunan kepada 400 orang marbot, 350 Guru ngaji, 400 orang guru honorer, 300 orang guru Paud/TPA,100 orang Dai, dan bantuan biaya pendidikan kepada 390 mahasiswa.
Untuk Juara I Pengumpul ZIS Tertinggi Tingkat Kecamatan diraih oleh Kecamatan Cempaka Putih. dan Juara Pengumpulan ZIS tertinggi Tingkat Kelurahan diraih Kelurahan Cempaka Putih Barat.
Sedangkan untuk Pengumpul ZIS Masyarakat Tertinggi diperoleh Kelurahan Johar Baru, dan Pengumpulan ZIS Tertinggi Satuan Pelaksana Pendidikan diraih Satlak Pendidikan Kemayoran.
Editor: Fari. K