progresifjaya.id, JAKARTA – Mengaku sebagai petugas tenikal dan marketing LPG Produk Jaya Agung Sejahtera Cirebon, tiga pria berhasil menggasak perhiasan milik Ny Misriyah warga Blok Gondang RT 02 RW 05 Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Salah satu dari tiga pelaku mengaku bernama Ade dan sudah sering berpura pura sebagai petugas servis dirumah Misriyah.
Kejadian itu terjadi pada, Sabtu (20/6/2020) dimana seperti biasa Ade mendatangi rumah Misriyah untuk menyervis kompor .
Namun kedatangan Ade kali ini tidak sendiri,tetapi dia membawa dua orang rekannya. Kepada korban Ade memperkenalkan bahwa dua orang temannya itu adalah pimpinannya di perusahaan.
Korban sama sekali tidak curiga ketika dia diminta oleh Ade mengambil kartu servis yang disimpan korban dalam kamar.
Ketika Ade berpura pura mengutak atik kompor gas milik korban, sementara dua pelaku lainnya duduk diruang tamu yang menghadap persis ke kamar tidur korban.
Ketika korban keluar dari kamar untuk mengambil kartu servis, korban yang saat kejadian hanya sendirian dirumah, tidak menutup dan mengunci kamar.
Saat itulah dua rekan Ade langsung menggeledah tempat perhiasan dan uang milik korban .
Usai menguras harta korban ketiganya kabur dengan mengendarai mobil Avanza warna putih.
Akibat kejadian itu Misriyah menderita kerugian ratusan juta rupiah. Adapun barang yang dibawa kabur pelaku adalah uang tunai Rp 300 juta, 6 buah gelang seberat 25 gram,kalung 7,5 gram, 3 buah cincin berlian, giwang berlian satu set, satu buah cincin bayi, gelang batu 8 gram dan gelang bandul 3 buah.
Atas kejadian yang dialaminya Misriyah meminta aparat Kepolisian segera mengejar dan meringkus para pelaku.
Sementara Pengacara senior H Dudung Badrun, SH, MH., meminta pihak berwajib dapat mengungkap kasus ini.
Karena peristiwa penggarongan ini cukup mendapat perhatian dan keprihatinan warga Desa Segeran Kidul. Apalagi kerugian yang dialami korban juga tidak sedikit.
“Saya harapkan polisi dapat mengungkap dan menangkap para pelaku. Sebab ini kasus pencurian yang cukup besar kerugiannya,”kata H Dudung Badrun saat memberikan kronologi peristiwa yang terjadi pada siang hari tersebut langsung dari Desa Segeran Kidul.
Penulis/Editor: Zulkarnain