progresifjaya.id, JAKARTA – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membedol rumah judi online yang dikelola satu keluarga di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kasus ini terungkap dari hasil patroli siber yang menemukan aplikasi permainan yang diduga judi online dengan nama Royal Domino.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam penjelasan resminya mengungkapkan, markas judi online Royal Domino ini dikelola oleh satu keluarga dengan usia bervariasi. Ada bapak, ibu dan anak.
“Royal Domino dimiliki dan dikelola 5 orang yang satu keluarga. Mereka adalah EA (48), AL (48), NA (23), AT (22) dan IL (44),” kata Kombes Pol Wira yang didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, (6/6).
Adapun fungsi dan peran mereka adalah menyediakan kantor atau tempat menyiapkan peralatan, menyiapkan sarana dan prasarana, merekrut dan melakukan pelatihan, serta memberikan gaji terhadap para admin.
Selain mengamankan 5 orang satu keluarga yang jadi pemilik dan pengelola, untuk diketahui ada 18 orang admin yang juga turut diringkus dalam pembedolan markas judi online Royal Domino ini. Mereka adalah AN, LU, RL, YGS, YS, LAA, GSL, RN, MAP, JA, JB, EF, DR, MSH, AS, SMR, TN, dan DH.
Tugas ke-18 orang ini adalah melakukan promosi lewat aplikasi WhatsApp, melayani penjualan dan pembelian chip serta menangani pembukuan.
“Jadi total ada 23 tersangka yang kita ciduk dari rumah judi online Royal Domino,” kata Kombes Pol Wira lagi.
Diungkapkannya, dalam aplikasi Royal Domino itu diketahui ada banyak permainan judi disediakan. Beberapa di antaranya seperti domino, duofu, duocai, slot, kartu dan memancing. Semua permainan ini bisa dimainkan dengan menggunakan chip sebagai alat untuk taruhannya. Chip ini tersedia di 4 aplikasi judi online yang dibuat untuk proses membeli chip dan menjualnya kembali.
Harga satu miliar chip dipasarkan dengan banderol Rp65.000. Pemain bisa mentransfer uang pembelian chip melalui rekening atau akun e-wallet yang sudah tersedia.
“Setelah pemain melakukan pembayaran, admin akan mengirimkan chip tersebut kepada akun pemain. Chip tersebut bisa digunakan untuk mengakses atau memasang taruhan di aplikasi yang sudah tersedia di aplikasi Royal Domino,” papar Kombes Pol Wira.
Ditambahkannya juga, para pemain yang menang bisa menukar uang kemenangan tersebut dalam berbentuk chip. Setiap satu miliar chip yang dimiliki pemain, dihargai Rp60.000 untuk ditukarkan menjadi uang rupiah.
“Apabila pemain tersebut memiliki 1 miliar chip akan dihargai dengan uang sebesar Rp60.000. Jadi di sini, selisih keuntungan yang diperoleh oleh para pengelola ini sebesar Rp5.000,” kata Kombes Pol Wira.
“Keuntungan atau omzet dari selisih jual beli chip ini ditaksir puluhan miliar rupiah sejak beroperasi tahun 2022 hingga akhirnya usahanya terbedol dan mereka ditangkap,” tambahnya lagi menandaskan. (Bembo)