progresifjaya.id, PEKANBARU – Aiptu Jimmi Farma yang menjabat sebagai pejabat sementara (Ps) Kasi Humas Polsek Rumbai Pesisir bak mendapat durian runtuh. Dedikasinya yang tulus dan ikhlas mendirikan dan mengelola Pondok Pesantren Al Quran Baitul Ihsan serta juga memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu berbalas rezeki karomah oleh Tuhan YME.
Rezeki karomah yang dimaksudkan itu adalah sebuah perhatian dari Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk dirinya. Perhatian tersebut adalah dengan meluluskan Aiptu Jimmi untuk naik pangkat menjadi Ipda.
Peristiwa spesial ini terjadi saat Kapolri Listyo Sigit melakukan kunjungan kerja dengan meninjau Polsek Rumbai Pesisir, Polresta Pekanbaru, Riau, Jumat, (25/4) kemarin.
Saat berjumpa Aiptu Jimmi, Kapolri menanyakan perihal pesantren yang didirikan dan dikelolanya di Jalan Kota Baru, Kelurahan Kampung B ndar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Pondok pesantren milik Aiptu Jimmi tersebut terdata membina sekitar 150 santri tanpa dipungut biaya sepeser pun. Semua operasional dan proses belajar mengajar dijalani dengan prinsip keikhlasan serta pelayanan sosial berbasis nilai keagamaan.
Dalam perbincangan ini, Aiptu Jimmi menjelaskan bangunan untuk pesantren diwakafkan oleh masyarakat. Selanjutnya dia dirikan sekolah dan dikelola untuk membantu pendidikan warga yang kurang mampu.
Setelah itu, Kapolri Listyo Sigitbyang didampingi Gubernur Riau, Abdul Wahid kemudian menunjuk pangkat Jimmi yang masih Aiptu.

“Itu kenapa pangkatnya masih balok-balok dua. Kenapa, belum sekolah?” tanya Kapolri.
“Siap jenderal. Sudah ikut tes tapi enggak lulus, jenderal,” jawab Aiptu Jimmi.
“Ya sudah, besok kamu lulus,” kata Kapolri Listyo Sigit tersenyum sembari memegang tangan Aiptu Jimmy. Dan Aiptu Jimmi pun langsung menyalami Kapolri sembari mengucapkan terima kasih.
Dalam pernyataan tertulisnya, Kapolri Listyo Sigit menjelaskan kesempatan mengikuti sekolah perwira diberikan kepada Aiptu Jimmi karena keteladanannya menjadi representasi nyata dari Polri yang Presisi, humanis, dan peduli pendidikan.
“Hal ini juga membuktikan, anggota Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan. Tetapi, juga mampu menjadi agen perubahan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat,” kata Kapolri Listyo Sigit.
Penghargaan ini, terusnya, diberikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi institusi atas inisiatif kemanusiaan serta kepedulian sosial. Dan dia berharap, keteladanan seperti ini dapat menginspirasi personel Polri di seluruh Indonesia, untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (Bembo)