Tuesday, September 10, 2024
BerandaPendidikanBOP Dipotong hingga 75%, Sejumlah Kepsek di Jakarta Menjerit

BOP Dipotong hingga 75%, Sejumlah Kepsek di Jakarta Menjerit

progresifjaya.id, JAKARTA – Pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) hingga 75 persen menjadikan sejumlah kepala sekolah di Jakarta menjerit. Meski proses belajar mengajar di sekolah tidak dilaksanakan selama pandemi, namun kegiatan monitoring, perawatan dan kegiatan lainnya melalui online berjalan seperti mana biasanya. Sehingga, ada biaya tambahan alias tak terduga.

Terlebih kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun dilaksanakan sesuai dengan prosedur dengan mengedepankan protokoler kesehatan yang ditetapkan. Namun dengan adanya pemotongan yang hingga 75 persen, pihak sekolah kalang kabut mengatasinya.

Sejumlah sumber di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara mengeluhkan kondisi seperti ini. “Untung masih ada Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat yang bisa meng-handle,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya.

Sumber lain pun menyayangkan dengan adanya pemotongan yang cukup signifikan.

“Kami tetap ada di sekolah meski ada pola kerja di rumah. Karena, masih banyak yang harus dilakukan di sekolah baik melayani siswa yang pindah, tanda tangan raport  dan mengurus hal lainnya yang berhubungan dengan sekolah,” ujar S, sumber lain yang enggan disebut jati dirinya.

Setelah Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dipotong hingga 50 persen, BOP pun dipotong hingga  mencapai 75 persen. “Selain dilakukan pemotongan, sampai saat ini pun belum ada tanda tanda cair,” ungkap S.

“Tapi mau apalagi, semua permasalah sekolah harus berjalan dengan baik,” katanya.

Pantuan di sejumlah sekolah saat PPDB masih berlangsung panitia tetap hadir untuk melayani masyarakat baik yang daftar maupun yang pindahan. Bahkan, untuk pembagian raport sekolah menerapkan sesuai standar menghindari kerumunan dengan membagi fase waktu pengambilan. Bila hari ini untuk kelas 1 dan 2 maka besoknya untuk kelas 3 dan 4 dengan jam yang berbeda.

Penulis: Muslihat

Editor: Hendy

Artikel Terkait

Berita Populer