Thursday, March 20, 2025
BerandaBerita UtamaBPBD Lebak Himbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

BPBD Lebak Himbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

progresifjaya.id, LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta agar warga mewaspadai cuaca ekstrim yang bakal terjadi sepekan kedepan.

Karena, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan yang mengguyur  cukup ekstrim,  lantaran mempunyai curah hujan sekitar 186.2 mm/hari. Tentu saja, curah hujan tersebut sangat diluar kewajaran, karena batas normal hujan deras diangka 150.mm/hari.

“Kita mendapatkan laporan dari BMKG, jika satu pekan kedepan, curah hujan yang turun diluar kewajaran. Karena memiliki curah hujan sekitar 185.2 mm/hari, tentu saja ini diatas batas normal, karena curah hujan lebat sekitar 150.mm/hari,” ujar Febby Rizky Pratama Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak dilansir progresifjaya.id dari Kabar Banten, Selasa (02/11/2021).

Dijelaskan Febby, curah hujan tinggi di Kabupaten Lebak tersebut dikarenakan adanya belokan dan perlambatan angin  serta aktifnya fenomena Madden Julian Oscilation (MGO) yang menyebabkan gelombang roosby dan gelombang calvin. Sehingga akumulasi ketiganya menyebabkan curah hujan yang diatas ambang batas.

“Karena fenomena itulah hujan deras di beberapa wilayah di Kecamatan Rangkasbitung menjadi kebanjiran. Kondisi ini menurut BMKG akan berlangsung selama sepekan ke depan,” ungkap Febby.

Kata Febby, curah hujan yang diluar batas kewajaran tersebut inilah yang kemarin mengguyur kota Rangkasbitung dan sekitarnya, sehingga menyebabkan debit air di beberapa sungai menjadi meluap dan tumpah ke areal persawahan dan permukiman milik warga.

Kata dia, akibat banjir yang berasal dari luapan sungai tersebut menyebabkan permukiman warga di Desa Nameng terendam sebanyak 27 rumah, Kampung Cipendeuy, Desa Rangkasbitung Timur 81 rumah.

Karena curah hujan yang cukup ekstrim ini bakal berlangsung selama sepekan, Febby mengimbau warga yang berada di wilayah berpotensi banjir dan longsor berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya guna melakukan evakuasi mandiri.

Karena, jika terjadi bencana, maka yang pertama melakukan penyelamatan adalah warga sendiri, sampai dengan adanya bantuan dari pemerintah.

“Selamatkan barang barang berharga semisal dokumen administrasi kependudukan dan surat-surat berharga. Tentu warga harus persiapan evakuasi mandiri, sebelum bantuan datang,” ucap Febby lagi.

Hal senada disampaikan Plt Asisten Daerah (Asda) ll Kabupaten Lebak Ajis Suhendi.

Kata dia, warga yang berada didaerah yang berpotesi bencana harus berhati-hati, karena BMKG memprediksi hujan turun sangat lebat disertai angin kencang.

”Kita mengharapkan warga harus siap siaga, karena kondisi seperti bisa menyebabkan bencana. Hujan turun sekitar siang sampai sore hari. Evakuasi mandiri sangat diperlukan sampai bantuan dari pemerintah datang,” ungkap Ajis.

Penulis: R. Rencong

Artikel Terkait

Berita Populer