progresifjaya.id, LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, siaga menghadapi bencana hidrometeorologi menyusul curah hujan tinggi di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizki di Lebak, Rabu, (6/11/2024) mengatakan pihaknya kini menyampaikan peringatan waspada bencana hidrometeorologi karena curah hujan cukup tinggi.
Potensi bencana hidrometeorologi antara lain banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, pohon tumbang dan tinggi gelombang di pesisir pantai.
Bahkan, Selasa (5/11) terjadi longsoran tanah di ruas jalan Rangkasbitung – Sukabumi, tepatnya di Desa Cihambali Kecamatan Cibeber yang mengakibatkan terjadi antrian kendaraan.
Namun, pihaknya berkoordinasi dengan DPUPR Banten mendatangkan alat berat hingga kembali dilintasi kendaraan.
“Kami minta warga waspada bencana hidrometeorologi menyusul cuaca ekstrem itu,” paparnya.
Menurut dia, pihaknya kini menyiagakan personil agar mengutamakan piket selama 24 jam di Posko Utama.
Selain itu juga mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik dan siap dioperasikan.
Begitu juga ketersediaan logistik bahan pokok, minuman, makanan siap saji obat – obatan dan lainnya untuk memberikan pelayanan dasar jika terjadi bencana alam.
Sebab, sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak rawan bencana hidrometeorologi, karena terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai,dan pesisir pantai.
Dengan demikian, pihaknya minta masyarakat yang tinggal di daerah – daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar mempersiapkan kesiagaan dan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem itu,” paparnya. (R. R)