progresifjaya.id, LEBAK – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) besama Karang Taruna Desa Sukamanah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mendatangi PT. Parkland World Indonesia (PWI) yang terletak di Cilankap Desa Sukamanah Selasa (09/06/2020).
Kedatangan pihak BPD dan Karang Taruna ke perusahan PWI yang memproduksi bahan sepatu, yaitu tujuanya audensi terkait perjanjian awal dalam poin ke dua tentang perjanjian pekerja terdiri 75% warga Desa Sukamanah untuk sisanya dari luar.
Audensi ini di gelar di ruang kantin perusahaan PWI dihadiri 15 orang. Di antaranya, anggota Karang Taruna, Ketua BPD, Kepala Desa Sukamanah, serta dari pihak perusahaan yaitu Direktur, HRD dan jajaranya.
Dalam audensi tersebut, pihak BPD dan Karang Taruna mempertanyakan dalam perjanjian awal perihal rekrutmen pekerja yang diutamakan warga Desa Sukamanah. Namun realita di lapangan, tidak ada yang telah disepakati dalam isi perjanjian tersebut antara BPD dan pihak perusahaan PWI.
Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Sukamanah, Kiki Nugraha yang menengahi BPD, Karang Ttaruna dan pihak perusahaan. “Sebagai pemangku kebijakan, perusahaan PT. PWI sepertinya tidak mengindahkan komitmen, sesuai perjanjian awal menandatangani izin lingkungan setempat yang telah disepakati bersama-sama,” kata Kiki.
Namun lanjut Kiki, kami sengaja besama-sama untuk datang pada pihak perusahaan, tujuannya untuk mencari solusi agar bisa mencari jalan keluarnya.
Ditempat yang sama Direktur PT. PWI Ade Rosim mengatakan, bahwa apa yang diungkapkan Kepala Desa Sukamanah tentang rekrutmen karyawan baru, diarahkan ke satu pintu melalui pemdes yang telah ditunjuk.
“Saya dari pihak perusahaan akan memenuhi dalam kesepakatan tersebut, asalkan ke depanya berjalan kondusif. Intinya, antara pemdes dengan perusahaan tidak ada permasalahan,” katanya.
Namun lanjut dia, untuk sementara ini dari pihak perusahaan belum ada penerimaan karyawan baru sampai melihat situasi kondusif.
Penulis : R. Rencong
Editor : Asep Sofyan