progresifjaya.id, JAKARTA – Aksi tawuran antar warga yang berulang kali terjadi di wilayah Johar Baru kian meresahkan masyarakat. Berbagai carapun dilakukan aparat penegak hukum dan pemerintah untuk mencegah tawuran terulang lagi.
Tawuran antar warga bertetangga yang merebak belakangan ini menjadi prioritas pembahasan dalam Rapat Koordinasi Tiga Pilar Penanganan Tawuran yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri menyampaikan, tawuran antar warga yang kembali mulai marak lagi dan ramai muncul di media sosial di wilayah Johar Baru membuat keperihatinan kita semua yang selama ini zero tawuran sekarang terjadi lagi dua minggu ini.
“Perlu ada keterlibatan dari semua pihak termasuk tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan RT-RW-LMK dan FKDM secara bersama untuk mengantisipasi masalah tawuran yang kerap terulang lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah Setiono mengungkapkan, aksi tawuran warga yang mulai muncul belakangan ini.
“Semenjak saya mulai bertugas di Polsek Johar Baru dari bulan Nopember sampai dengan bulan Juni kurang lebih 7 bulan terjadi 4 kali ada gesekan tawuran antar warga. 32 kali setelah 2 bulan terakhir ini mulai marak aksi tawuran di wilayah Johar Baru. Misalnya, di Velbak antara RW 01 Johar Baru dan RW 010 Tanah Tinggi, antar warga Kampung Rawa dengan warga Johar Baru dan antar warga Galur dengan warga Cempaka Putih,” ungkanya.
Untuk membicarakan upaya antisipasi konflik sosial di semua titik rawan tawuran, kata Kapolsek, dengan keterbatasan anggota Polsek Johar Baru persoalan tawuran sering tidak terhindari.
Kompol Rudi mengungkapkan berbagai cara pun dilakukan oleh aparat penegak hukum dan perlu masyarakat dapat memahami bilamana aksi tawuran antar warga terbukti membawa senjata tajam akan diproses secara hukum dan dilaporkan kepada pihak sekolah.
“Sesuai arahan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai efek jera bagi pelaku aksi tawuran akan dicabut KJP dan Bansos-nya,” tandas Kapolsek Johar Baru.
Dalam Rapat Koordinasi Tiga Pilar bersama tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Johar Baru turut hadir Wakil Camat M. Iqbal, Sekretaris Kecamatan Andre Redvic, Dewan Kota Rudy Suherman, Lurah Johar Baru Siswanto, Lurah Kampung Rawa Ferry Zahrudin , Lurah Galur Atik Kusmiati, Plt Kasatpol PP Rano, Kasatpel Pendidikan, Akademisi STIAMI Dedy, para Ketua RT-RW, LMK dan FKDM se-Kecamatan Johar Baru
Penulis: Fari. K