progresifjaya.id, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Walikota Jakarta Pusat H.Iqbal Akbarudin bersama Ketua PMI DKI Jakarta H.Rustam Efendi dan Ketua PMI Jakarta Pusat H.Asep Djuanda Sunarya menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Kerja Kota Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat tahun 2024 dengan mengusung tema “Penguatan Kolaborasi Dan Inovasi Kemanusian Ditengah Tantangan Global ” yang diikuti 8 ketua dan anggota Kecamatan se-Jakarta Pusat di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).
Musyawarah Kerja Kota PMI Jakarta Pusat tahun 2024 berdasarkan anggaran dasar perhimpunan Palang Merah Indonesia anggaran dasar PMI Bab X Pasal 38 ayat 2: melakukan evaluasi dan menyusun rencana kerja tahun 2025.
Plt Wakil Walikota Jakarta Pusat H.Iqbal Akbarudin menyampaikan PMI yang telah berdiri sejak 1945 dan menjadi satu-satunya organisasi penyelenggara kepalang merahan yang diberi mandat oleh pemerintah melalui Undang Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan perlu meningkatkan upaya untuk menjadi organisasi kemanusiaan terdepan di Indonesia khususnya di wilayah Jakarta Pusat di tengah perkembangan lingkungan strategis dan perkembangan teknologi.
“Hal tersebut dapat terwujud bila fungsi organisasi dioptimalkan sedemikian rupa dengan didukung oleh SDM dan sarana prasarana yang memadai dan menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas baik pada masa normal dan kedaruratan,” ujarnya
H Iqbal menjelaskan, PMI Jakarta Pusat harus menyadari bahwa kerja sama strategis merupakan hal yang esensial untuk dapat menjalankan mandat perundangan-undangan.
Sehingga, dalam bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan PMI harus mampu memposisikan diri sebagai mitra yang layak dan sejajar dengan mengutamakan kepentingan masyarakat yang memerlukan bantuan.
“Semoga musyawarah kerja kota PMI Jakarta Pusat untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 dan merencanakan program kerja tahun 2025 berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta H Rustam Effendi mengatakan, musyawarah kerja kota PMI Jakarta Pusat merupakan amanat yang ada dalam AD/ART dimana untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan selama satu tahun ini yaitu pada Januari hingga Desember 2024.
“Pasti ada plus dan minusnya, apa yang kurang baik bisa kita benahi, yang kurang-kurang kita upayakan dan perbaiki di tahun 2025 dan juga menyusun program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang,” katanya.
Ia berharap program yang disusun ini benar-benar program yang dibutuhkan masyarakat.
Kepada pengurus PMI Jakarta Pusat, kata dia, untuk bisa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder sesuai dengan tema yang diusung dalam musyawarah kerja ini yaitu penguatan kolaborasi dan inovasi kemanusiaan ditengah tantangan global.
“Kolaborasi dan inovasi tersebut harus jelas sehingga bisa menghadapi tantangan global salah satunya perubahan iklim, bencana kebakaran atau banjir. Selamat bermusyawarah kerja semoga bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Fari. K