progresifjaya.id, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jakarta Timur untuk membuka kesempatan masyarakat yang ingin berkurban di Hari Raya Iduladha. Nantinya, masyarakat dapat berkurban melalui akses-akses yang disediakan ACT.
Dari hasil audiensi bersama ACT di Ruang Rapat Khusus, Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (15/6/2020), Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan akses berkurban melalui ACT dibuka untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur, perusahaan, dan warga Jakarta Timur.
Ia mengatakan, ACT merupakan organisasi sosial yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program KSBB (kolaborasi sosial berskala besar). Maka, lanjutnya, sebagai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bekerjasama dengan ACT untuk mewadahi dalam berkurban di tengah pandemi COVID-19.
“Karena jika penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di lingkungan masyarakat kemungkinan besar banyak pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 seperti perkumpulan massa, physical distancing (jaga jarak) hingga penggunaan masker,” pungkas Wali Kota.
Nurhijrah Muhammad selaku Branch Manager ACT Jakarta Timur, menyampaikan, bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, ACT mengajak ASN lingkungan Walikota Jakarta Timur, perusahaan, dan masyarakat yang ingin berkurban dapat melalui ACT.
Ia menyebutkan, kemungkinan pemotongan hewan kurban di setiap lingkungan warga tidak ada untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan dikhawatirkan tidak mengikuti protokol kesehatan.
Sementara untuk pemotongan hewan kurban, ACT bekerjasama dengan RPH (rumah pemotongan hewan) Dharma Jaya, sehingga penyembelihan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.
“Nantinya daging hewan kurban ini Kami berikan untuk masyarakat Jakarta Timur yang membutuhkan. Jika ingin informasi lebih dapat kunjungi website act.id, atau media sosial Kami,” ujarnya.
Penulis: Roby
Editor: M. Maruf