progresifjaya.id, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30. Peringatan Harganas dilakukan bersamaan dengan Apel Senin, Bupati Majalengka menjadi Pembina Upacara dalam Apel Senin sekaligus Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30, di Lapang Setda Kabupaten Majalengka.
Kegiatan apel pagi sekaligus Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Majalengka.
Dalam arahannya, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., mengucapkan selamat Hari Keluarga Nasional ke-30. Menurutnya, keluarga merupakan inti kekuatan dalam hidup manusia.
Berbicara keluarga, pesan dia, sangat erat kaitannya dengan anak. Untuk itu, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 ini kita intikan pada anak. Mari kita investasikan kehidupan ini pada anak.
“Berilah anak kita pendidikan, baik pendidikan di sekolah, pendidikan agama, dan berikan contoh yang baik kepada anak. Karena anak kita merupakan cerminan diri kita dan sebagai investasi di masa depan. Karena hanya anaklah yang akan membawa kita kedalam kehidupan selamat baik ketika masih hidup maupun setelah meninggal dunia nanti. Doa anaklah yang akan terus mengalir pada orang tuanya,” ujar Bupati.
Masih dikatakan Bupati, berkaitan dengan anak, terdapat tugas besar dan pokok bahasan baik di pemerintahan nasional maupun daerah yakni penurunan angka stunting. Oleh karena itu, adapun Tema Hari Keluarga Nasional ke-30 yakni “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
Dengan tema tersebut membangkitkan semangat kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Majalengka.
“Kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) beserta Dinas Kesehatan dan unsur terkait lainnya agar terus berkoordinasi terkait penanganan stunting. Kepada camat dan kepala desa untuk terus mengidentifikasi dan memberikan data objektif tentang bagaimana kondisi real dilapangan terkait ada berapa banyak anak yang mengalami stunting,” jelas Bupati.
“Mari kita tangani bersama sunting di Kabupaten Majalengka dengan daya dukung anggaran baik dari APBD maupun bantuan pusat. Melalui Hari Keluarga Nasional ke-30 ini mari kita bebaskan Majalengka dari kasus stunting pada anak, sehingga anak-anak di Kabupaten Majalengka menjadi anak yang efektif dan dapat melanjutkan perjuangan kita baik di keluarga, masyarakat, maupun di pemerintahan,” pungkasnya.
Pada kesempatan Hari Keluarga Nasional ke-30 ini, Pemkab Majalengka memberikan bantuan 26 unit sepeda motor yang dibagikan masing-masing 1 unit motor untuk 26 Pos KB Kecamatan se-Kabupaten Majalengka untuk membantu operasional dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (Bram)