progresifjaya.id, PANDEGLANG – Pengurangan angka pengangguran merupakan hal utama yang terus dilakukan. Aadanya kerjasama dengan beberapa perusahaan yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pandeglang tentu dapat mengurangi angka pengangguran.
Kendati demikian, Bupati Irna Narulita meminta pihak SMKN 3 terus menjalin komunikasi baik dengan semua perusahaan yang melakukan kerjasama. Hal ini kata Irna, agar para pekerja Pandeglang bisa mendapatkan jaminan pekerjaan yang layak.
“Harus kita kawal agar anak kita yang bekerja dapat dijamin mendapatkan pekerjaan dengan baik. Kejadian pelayaran yang pernah menjadi ramai diperbincangkan jangan sampai terjadi dan harus kita jadikan pelajaran,” demikian dikatakan Bupati Irna saat melepas 15 orang alumni SMKN 3 Pandeglang yang akan bekerja di PT Pelita Tomangmas Kota Solo, Senin (13/7/2020) di halaman apel Setda.
Bupati Pandeglang juga mengapresiasi pihak SMKN 3 yang telah memberikan keterampilan kepada para siswa sehingga bisa memiliki kompetensi dan diterima di dunia usaha.
“Sekolah kejuruan ini sangat baik sekali untuk masuk dunia usaha dan dunia kerja dari ilmu yang didapat,” ujarnya.
Irna juga berharap tingkat pengangguran terus berkurang di Pandeglang. Untuk itu, pelatihan terus diberikan kepada para siswa SMK sehingga memiliki keterampilan.
“Dimanapun kita berada akan dicari jika kita memiliki keterampilan. Saya harap kalian bisa beradaptasi dengan cepat, dan harus saling mendukung satu sama lainnya,” pungkasnya.
Sementara Wakasek Hubungan Kerja Industri SMKN 3 Pandeglang Uum Umriah menjamin para siswa yang akan dikirim ke Solo sudah diberikan pelatihan di training centre selama 15 hari di SMKN 3 Pandeglang.
“Mereka sudah disertifikasi, dan dilatih untuk menjahit sepatu kualitas ekspor, karena PT Pelita Tomangmas merupakan perusahaan ekspor sepatu,” imbuhnya.
Dikatakan Uum, target kerjasama dengan PT Pelita Tomangmas adalah 1000 tenaga kerja, untuk itu kata dia, pihak SMKN 3 Pandeglang mengatur jadwal pelatihan untuk mengejar target tersebut.
“Dalam sebulan kita bagi dua tahap, setiap tahap 20 orang mendapatkan training centre work place, jadi sebulan bisa 40 orang yang bisa mengikuti pelatihan baik siswa SMKN maupun di luar SMKN,” tandasnya.
Hadir dalam acara ini Menejer HRD PT Pelita Tomangmas Turiah, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, para Asda, Kepala Badan dan Dinas, Kepala Bagian, dan Kepala Sekolah SMKN 3 Pandeglang Susilo.
Penulis: Dede
Editor: Ebenezer