progresifjaya.id, JAKARTA – Polisi benar-benar serius memburu pelaku penyiram air keras ke anggota polisi yang berusaha membubarkan tawuran antarwarga RW 01 dan RW 02 di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Saat ini, Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur sudah membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataan resminya mengatakan, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur sudah dibentuk dan sedang bekerja melakukan pendalaman untuk mendapatkan pelaku penyiraman. Oleh karena itu, kata Kombes Pol Ade Ary, polisi mengimbau kepada pelaku agar segera menyerahkan diri sebelum kena bekuk duluan.
“Kami mengimbau yang bersangkutan segera menyerahkan diri karena itu lebih baik sebelum tertangkap . Tapi kami juga pastikan perihal ini akan diproses sampai tuntas,” ujarnya menegaskan.
Korban anggota polisi yang kena siram air keras saat membubarkan tawuran di Basura saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Kondisinya juga dalam keadaan sadar meski mengalami luka bakar.
Seperti diketahui, kejadian tawuran yang melegenda ini pecah saat puluhan pemuda dari RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur saling serang melempar petasan dan melempar batu di lokasi tawuran. Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara bersama Brimob Yon B Cipinang yang mendapat informasi ini bergegas meluncur ke lokasi untuk mengamankan situasi dan membubarkan tawuran.
Tawuran yang terjadi sekitar pukul 04.35 WIB ini sempat diurai personel gabungan dari Patroli Patra Brimob Yon B Cipinang dan Polres Metro Jakarta Timur. Nah dalam situasi inilah para pelaku tawuran secara tricky menyiram air keras kepada anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran. (Bembo)