progresifjaya.id, CALIFORNIA – Kebakaran hebat melanda hutan di kawasan pesisir Pacific Palisades, Los Angeles, California yang terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025. Api yang dipicu oleh angin kencang Santa Ana membakar kawasan Pacific Palisades, wilayah mewah yang menjadi tempat tinggal banyak selebritas.
Menurut laporan Los Angeles Times, api mulai berkobar sekitar pukul 10 pagi, memaksa pengemudi di Sunset Boulevard dan Palisades Drive meninggalkan kendaraan mereka untuk menyelamatkan diri. Hingga Kamis, 9 Januari 2025, lebih dari 200.000 warga telah dievakuasi, sementara 2.000 bangunan, termasuk rumah dan tempat usaha, dilaporkan rusak atau hancur. Sedikitnya 10 orang tewas, dan ribuan lainnya kehilangan rumah.
Kebakaran hebat ini menempatkan sumber daya pemadam kebakaran serta pasokan air dalam kondisi kritis. Bahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bencana besar.
Melansir Associated Press (AP), api dari kebakaran telah berkobar sejak Selasa malam di dekat cagar alam di kaki bukit pedalaman timur laut LA. Api terus berkobar tanpa henti dan diperparah oleh angin kencang yang menghambat upaya pemadaman.
Menurut laporan yang diterima oleh National Weather Service di Los Angeles, api didorong oleh angin Santa Ana yang mencapai kecepatan 60 mph (97 kpj) di beberapa tempat pada hari Selasa. Ini meningkat menjadi 70 mil per jam (112 kpj) pada Rabu dini hari.
Kecepatan api bisa mencapai 100 mph (160 kpj) di pegunungan dan kaki bukit. Wilayah ini belum mengalami hujan lebat selama berbulan-bulan.
Situasi tersebut mendorong Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles untuk mengambil langkah langkah dengan meminta bantuan petugas pemadam kebakaran yang sedang tidak bertugas. Angin terlalu kencang sehingga pesawat pemadam kebakaran tidak dapat terbang, sehingga semakin menghambat upaya pemadaman.
Penyebab kebakaran salah satunya adanya berkurangnya curah hujan rata-rata sebesar 10% sejak Oktober 2024 sehingga salah satu wilayah AS tersebut menjadi kering. Angin lepas pantai yang kuat juga menjadi penyebab kebakaran hebat tersebut.
Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Pacific Palisades, sebuah kawasan pesisir yang mewah. Kebakaran di sana telah menghanguskan 13.000 hektare lahan. Berdasarkan analisis perusahaan AccuWeather, kebakaran itu menimbulkan kerugian hingga US$150 miliar atau sekitar Rp2.430 triliun.
Angka tersebut mencakup kerugian asuransi dan non-asuransi, naik drastis dibandingkan estimasi awal sebesar US$57 miliar. Tragedi ini disebut sebagai kebakaran terburuk dalam sejarah California.
Kebakaran hutan yang dahsyat dilaporkan menghanguskan Pacific Palisades. Foto dan video menunjukkan 50% hingga 75% Pacific Palisades telah musnah.
Pacific Palisades, yang terletak di antara Santa Monica dan Malibu, berisi beberapa real estat termahal di Amerika, termasuk rumah-rumah mewah milik para selebritis top Hollywood. Mengutip Business Insider, ini termasuk Ben Affleck, Paris Hilton, Tom Hanks, Michael Keaton, dan lainnya. (Ndy)