Tuesday, December 3, 2024
BerandaTNI/PolriCetuskan Pemikiran Selalu Dekat dengan Masyarakat, Mayjen TNI Rudy Saladin Buat Kodam...

Cetuskan Pemikiran Selalu Dekat dengan Masyarakat, Mayjen TNI Rudy Saladin Buat Kodam Brawijaya Punya Kekuatan Ekstra

progresifjaya.id, JAKARTA – Bulan November ini terhitung hampir 4 bulan Mayjen TNI Rudy Saladin menjadi pucuk pimpinan Kodam V/Brawijaya. Meski secara usia jabatan masih terhitung seumur jagung, namun bukan berarti sepak terjang pria kelahiran 17 September 1975 ini belum melahirkan terobosan sebagai seorang Pangdam.

Perlu untuk dicatat dan selalu diingat, sejak menjadi Pangdam termuda se-Indonesia, Mayjen TNI Rudy Saladin tak pernah henti-hentinya menekankan seluruh prajurit Kodam Brawijaya untuk selalu berperan aktif untuk mewujudkan kelestarian alam dan ketahanan pangan.

Peran aktif tersebut kemudian diejawantahkan ke kegiatan nyata seperti rehabilitasi hutan, pembersihan sampah dan penanaman pohon. Termasuk juga program percepatan area tanam dan pompanisasi di jajaran Kodam Brawijaya,

Terobosan pemikiran yang dicetuskannya ini bisa diartikan sebagai upaya TNI untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat.  Selain itu, terobosan pemikirannnya ini juga dimaksudkan untuk lebih memperkuat sinergitas TNI dengan seluruh lapisan masyarakat. Sangat dekatnya hubungan TNI dengan masyarakat juga akan membuat Kodam Brawijaya. secara otomatis  punya kekuatan ekstra di luar kekuatan alutsista yang dimiliki.

Hal lainnya lagi, di era kepemimpinannya ini Kodam Brawijaya juga berhasil menelurkan kegiatan bertajuk
Internasional Triathlon Open Tournament Piala Panglima TNI. Turnamen yang jadi puncak HUT ke-79 TNI di Kodam Brawijaya ini diikuti 1.079 peserta dan menjadikannya sebagai turnamen Triathlon terbesar yang pernah diadakan di Indonesia. Dan kembali, di luar euforia olahraga juga tak dipungkiri turnamen ini jadi rumus kunci Kodam Brawijaya buat mempertahankan kekuatan ektranya agar selalu dekat dengan masyarakat.

Sosok Mayjen TNI Rudy Saladin sebagai Pangdam Brawijaya sendiri tercatat dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019 – 2021 ini mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Brawijaya menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang dimutasi menjadi Pangdam Jaya.

Sebelumnya, ayah tiga anak lulusan terbaik abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 yang meraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama ini bertugas sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Sejumlah jabatan strategis lainnya juga pernah diemban oleh Jenderal bintang dua pertama dari abituren Akmil 1997. Dia pernah menjadi Danton Yontar Remaja Akmil tahun 1999, Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu tahun 1999-2007, Kasi Brigif Linud 17/Kujang I tahun 2007-2008.

Selanjutnya, Jenderal godokan Kostrad ini juga pernah menjadi  Wadanyonif Linud 330/Tridarma di tahun 2008-2009, Sespri Pangkostrad tahun 2009-2010, Pabandya Ops Kodam VI/Mlw dari 2011-2012, Danyonif Raider 613/Raja Alam 2012-2013, Dansecata Rindam VI/Mlw 2013-2014, Dandim 1008/Tanjung 2014-2015.

Setelah itu, alumni SMA Taruna Nusantara Magelang tahun 1994 ini juga pernah menjabat Waaspers Kasdivif 1/Kostrad tahun 2015-2016, Sespri KSAD 2016-2017, Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB dari tahun 2017-2018 serta Asops Kodam VI/Mlw 2018-2019.

Kemudian dia juga pernah menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama 2021-2022, Danrem 061/Surya Kencana 2022-2023 hingga menjadi Staf Khusus KASAD tahun 2023. Patut ditunggu, tentunya, di jabatan apa nantinya Mayjen TNI Rudy Saladin akan pertama berlabuh ketika bintang di pundaknya sudah bertambah satu menjadi tiga. Meski masih jauh, tapi tak ada salahnya juga, kan buat mengira-ngira. Peace. (Bembo)

Artikel Terkait

Berita Populer